Pandemi virus corona yang terjadi di Tanah Air membuat aktivitas di berbagai sektor terbengkalai, sehingga berdampak pada perekonomian. Tak terkecuali pada industri perfilman, yang tak hanya mengurangi perekonomian, tetapi juga membuat beragam kreativitas terpaksa terhenti.
Namun setelah delapan bulan berlalu, aktivitas masyarakat terutama di Jakarta mulai longgar lagi. Berbagai sektor industri mulai mencoba bangkit.
Dalam dunia perfilman, Indodax Short Film Festival 2020 (ISFF 2020) digelar di tengah pandemi. CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan para sineas muda di Tanah Air antusias dengan kompetisi ini.
Mengambil tema "Optimis", festival film pendek ini diharapkan dapat mengembalikan semangat kaum milenial lewat industri perfilman.
"Saya menyadari bahwa industri perfilman di Indonesia, bahkan di seluruh dunia sedang lesu akibat dampak virus corona," kata Oscar dalam keterangan yang diterima Indozone, Senin (16/11/2020).
Senada dengan Oscar, sutradara sekaligus salah satu juri ISFF 2020, Fajar Nugros berharap festival film ini dapat membangkitkan kembali industri perfilman di Indonesia. Ia berpesan kepada para sineas untuk terus memberikan inspirasi kepada masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Amber Heard Ungkap Dirinya Akan Kembali di film "Aquaman 2"
"Saya juga berharap, teman-teman yang berpartisipasi di ISFF 2020 juga dapat terus memberikan inspirasi kepada masyarakat," ujar Fajar Nugros.
ISFF 2020 menampilkan 247 film, jumlah ini meningkat drastis jika dibandingkan dengan tahun lalu. Diakui para juri seperti Fajar Nugros, Naya Anindita, Dennis Adishwara, Anjas Maradita dan Oscar Darmawan, mereka perlu bekerja keras untuk menentukan pemenangnya yang dilakukan pada Sabtu, 14 November 2020.
"Ada beberapa penilaian yang menjadi pertimbangan juri di ISFF 2020 yaitu ide cerita, pendalaman karakter, sinematografi, dan editing," pungkas Fajar.
