Film Joker Dilarang Tayang di Jepang, Alasannya Buat Terkejut

Film Joker memang sudah lama rilis dihampir seluruh bioskop dunia. Tetapi, film ini dilarang tayang di Jepang. Bukan tayang di bioskop, melainkan untuk hadir di TV saluran Jepang. Kenapa ya? Berikut jawabannya!

Ternyata hal ini erat kaitannya dengan meningkatnya kasus kejahatan di Jepang. Hal ini diberlakukan usai terjadinya insiden penikaman saat Halloween dan serangan di sebuah kereta Tokyo.

Diketahui bahwa ada orang-orang yang terpengaruh dengan film yang dibintangi oleh Arthur Fleck tersebut. Apalagi di film yang disutradarai oleh Todd Phillips itu menampilkan sosok Joker yang mengalami gangguan mental sehingga melakukan tindakan kriminal.

Atas hal itulah mengapa film Joker ini tak tayang di TV karena dikhawatirkan akan meningkatkan lagi kasus kejahatan di Negeri Sakura tersebut.

Sebut saja pada Halloween 31 Oktober lalu, seorang pria berusia 24 tahun menggunakan kostum Joker ditangkap usai menikam penumpang secara acak di kereta Keio Line, di Tokyo.

Tidak hanya menyerang penumpang, ia juga membakar gerbong kereta. Dari insiden tersebut, 17 orang membutuhkan perawatan medis akibat luka pisau dan asap yang dihasilkan dari kebakaran tersebut.

Kemudian ada lagi kasus di 8 November 2021 yang menampilkan seorang pria 69 tahun yang menyalakan api di kereta Kyushu. Dari pakaiannya, terlihat ia meniru gaya Joker.

Maka dari itu, penayangan film Joker ini dilarang di Jepang karena bisa meningkatkan kejahatan di negara tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

• Indonesia Masters 2021: 4 Wakil Indonesia Berhasil Lewati Babak Pertama
• Jenderal Andika Bakal Segera Dilantik Jadi Panglima TNI, Ini Respons Mabes Polri
• Momen Anak Kecil Ngaku Lihat Kakeknya yang Sudah Meninggal Saat Ziarah ke Makam