Suami dari sinematografer "Rust" yang meninggal dunia akibat insiden penembakan, Halyna Hutchins menyebut ucapan Alec Baldwin terkait insiden tragis itu sebagai hal yang 'tidak masuk diakal'.
Seperti yang diketahui, insiden itu membuat Halyna Hutchins meninggal dunia dan sutradara film, Joel Souza mengalami luka serius. Meski demikian, ia sudah pulih.
Tetapi, yang menjadi pertanyaan - tuntutan terhadap insiden yang terjadi masih belum menemukan titik terang siapa yang harus bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Di samping pertanyaan itu, Alec Baldwin terus membuat pengakuan tentang kesedihannya atas insiden yang menelan korban. Seiring berkembangnya waktu, Baldwin kini mulai menjauh akan situasi tersebut.
Dilansir Screen Rant, Jumat (25/2/2022), keluarga korban termasuk suami Halyna Hutchins, Matt Hutchins telah membawa nama Alec Baldwin dalam tuntutan ke pengadilan.
Matt mengakui kemarahannya yang dia rasakan terhadap aktor tersebut. Matt tidak setuju dengan pernyataan Baldwin bahwa dia tidak bertanggung jawab atas insiden - yang mengakibatkan istrinya meninggal.
"Gagasan bahwa orang yang memegang senjata dan melepaskannya tidak bertanggung jawab adalah tidak masuk akal bagi saya," kata Matt.
Matt juga mengaku sangat kesal dengan sistem produksi yang ditangani oleh film 'Rust' - sesuatu yang dianggap Baldwin adalah tanggung jawab produser, bukan dirinya.
"Tetapi keamanan senjata bukanlah satu-satunya masalah di lokasi itu. Ada sejumlah standar industri yang tidak dipraktikkan dan ada banyak pihak yang bertanggung jawab,” tambah dia.
