Sutradara Guntur Soeharjanto mengungkap keseruan perjalanan melakukan proses syuting di film Argantara. Lantaran banyak dibintangi para aktor muda, Guntur mengakui kalau dia merasa menjadi muda kembali.
Guntur yang sudah memasuki usia 46 tahun itu mengatakan bahwa lewat film Argantara, ia mengarahkan banyak para pemain muda yang membintangi film. Menurutnya, syuting dengan para anak muda adalah hal yang sangat menyenangkan dan selalu memberikan energi yang positif.
"Syuting sama anak muda seru banget, ngerasa jadi muda lagi. Temen-temen disini sangat keren memberikan energi positif untuk proses syuting," ujar Guntur Soeharjanto di kawasan Senayan, belum lama ini, Senin (19/12/2022).
Baca juga: Aliando Main Film Lagi di Argantara, Jadi Cowok Melankolis Romantis yang Suka Tawuran
Tak hanya itu, sang sutradara berharap film ini memberikan pesan yang baik untuk para orangtua dan anak muda yang menonton. Termasuk tentang pernikahan diri dan bagaimana para karakter terpaksa dewasa lebih cepat.
"Asik banget cara mendirect anak muda ini untuk mendeliver pesan personal dan Insya Allah filmnya mendidik dan ada unsur kebaikan," tutur Guntur.
Terkait pesan moral, Guntur Soeharjanto mengaku sering melakukan riset pola kehidupan anak di masa kini agar bisa menyampaikan pesan moral film dengan baik.
"Saya banyak bergaul dengan anak kehidupan sekarang bagaimana pola didiknya dan parentalnya gimana? Apa saja yang terjadi? Jadi remaja bisa relate dan orangtua bisa merasakan kegelisahan anak sekarang," jelas dia.
Baca juga: Bintangi Film Argantara, Ini Pandangan Teuku Rassya Tentang Pernikahan Dini
Dia ingin menekankan bahwa pernikahan dini adalah hal yang sangat sulit untuk dijalankan. Terutama untuk para remaja yang masih memiliki banyak aktivitas untuk dijelajahi.
"Gak gampang lho untuk menjalankan pernikahan dini, apalagi banyak aktivitas yang harus dilakukan tapi malah menikah. Disini para remaja memberikan edukasi bahwa kalau memilih sesuatu itu ada konsekuensinya," tandas Guntur Soeharjanto.
Beberapa aktor muda berbakat yang terlibat yakni Aliando Syarief, Natasha Wilona, Teuku Rassya, Annette Edoarda, Samudra Taylor, Jefan Nathanio, Fattah Syach, Renald Ramadhan, dan yang lainnya.
