Terbiasa Jadi Cowok Baik, Fedi Nuril Kaget Main di 'Satria Dewa: Gatotkaca' Jadi Aswatama

- Selasa, 7 Juni 2022 | 11:33 WIB
Fedi Nuril berperan sebagai Aswatama di Satria Dewa Gatotkaca. (Instagram/@fedinuril, satriadewa.studio)
Fedi Nuril berperan sebagai Aswatama di Satria Dewa Gatotkaca. (Instagram/@fedinuril, satriadewa.studio)

Aktor Fedi Nuril mengaku sempat terkejut ditawari bermain film "Satria Dewa Gatotkaca" oleh Hanung Bramantyo. Pasalnya ia harus berperan sebagai Aswatama, anggota Kurawa tokoh jahat dalam film tersebut.

"Awalnya tuh sebenarnya lagi mau syuting 'Surga Yang Tak Dirindukan'. Terus kata Mas Hanung pas ngobrol, 'Kamu tahu kan aku mau ada produksi 'Satria Dewa: Gatotkaca'. Aku mau menawarkan peran'," kata Fedi saat dijumpai di Jakarta, mengutip Antara.

"Aku tanya 'Memang Mas mau nawarin saya jadi siapa?'. 'Jadi Aswatama'. Kaget, penasaran, tapi semangat juga kepikiran. Karena itu kan Kurawa ya. Dia mungkin banyak dikenal sebagai antagonis," tambah Fedi Nuril.

Setelah dijelaskan oleh Hanung, dan mengenali konsep karakter Aswatama, ia pun penasaran.

"Tapi karena konsepnya seperti Yin Yang, di dalam hitam ada putih, jadi ini membuat penonton akan mikir sebenarnya yang jahat yang mana sih," imbuhnya.

-
Aswatama di Satria Dewa Gatotkaca. (Instagram/@fedinuril, satriadewa.studio)

Terbiasa melakoni peran protagonis dalam berbagai filmnya, Fedi Nuril mengaku tak kesulitan saat bermain sebagai tokoh antagonis di "Satria Dewa Gatotkaca". Sebab dia sangat bersemangat dalam memerankan tokoh Aswatama di film tersebut.

"Kalau dibilang sulit mungkin karena aku excited dapat peran seperti itu, dibawa seru saja sih. Arahan Mas Hanung ngikutin dan karena kemunculannya masih sedikit. Jadi permintaannya belum terlalu kompleks. Yang penting muncul untuk memberi kesan terkejut ternyata selama ini yang mau dibangkitkan itu kamu (Aswatama)," jelas Fedi.

Kendati demikian, Fedi pun sempat mengalami kesulitan saat memerankan tokoh Aswatama. Sebab, saat itu dia harus memakai wig dengan berat 7 kg serta memakai sling untuk memunculkan efek terbang.

"Kesulitannya buat saya perjuangannya berat secara harfiah. Karena saya pakai wig yang beratnya sampai 7 kg dan ceritanya kan dibikin melayang pakai sling. Sling itu kalau kita hanya melayang diam di tempat justru enggak enak banget. Sakit," ungkap Fedi.

"Itu cukup berat dan harus menyesuaikan bahasa kromo ingil (bahasa jawa yang sangat sopan) dan gestur yang aku bukan orang Jawa. Itu menantang juga," imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X