Setelah Pandemi Para Pembuat Film Dapat Kembali Bekerja di Selandia Baru

- Selasa, 9 Juni 2020 | 10:14 WIB

Pekan lalu terdapat kemeriahan baru di ibu kota Selandia Baru sejak James Cameron, sang sutradara Hollywood beserta para krunya memulai syuting sekuel film "Avatar". 

Pemerintah Selandia Baru memberikan izin khusus untuk 55 kru sekuel film "Avatar" yang terbang dengan pesawat carteran. Padahal perbatasan wilayah itu sendiri masih tetap tertutup untuk orang asing. 

"Tentu saja, fakta bahwa kita bisa mulai lebih awal dari negara lain itu hebat, sama menyedihkannya dengan melihat pandemi masih jadi tantangan besar di seluruh dunia," kata kepala eksekutif Komisi Film Selandia Baru Annabelle Sheehan seperti dikutip dari Reuters, Senin (8/6/2020).

Sekuel "Avatar" menjadi satu dari sedikit produksi film di Selandia Baru yang mulai membuka diri setelah pandemi virus corona serta menantikan dorongan ekonomi dari industri film.

Produser "Avatar" Jon Landau mengunggah fotonya bersama sutradara Cameron setelah mendarat pekan lalu dan mengatakan mereka akan mengisolasi diri selama 14 hari sesuai kebijakan pemerintah.

Selandia Baru menjadi pilihan sineas dan pembuat konten lain untuk menciptakan karya baru yang besar karena dianggap sebagai salah satu tempat yang aman untuk mereka bekerja. 

Perdana Menteri Jacinda Ardern memberlakukan pembatasan wilayah yang ketat pada 26 Maret untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Usaha tersebut berhasil dan virus corona hampir berhasil dimusnahkan di Selandia Baru. Negara ini bisa jadi salah satu negara pertama di dunia yang kembali normal pada pekan ini, meski perbatasannya masih ditutup.

"Avatar" sendiri telah menjadi film terlaris sepanjang masa hingga Juli 2019 ketika diambil alih oleh film superhero "Avengers: Endgame".

Seri kedua film ini dijadwalkan untuk debut pada Desember 2021, diikuti oleh tiga lainnya pada Desember 2023, Desember 2025 dan Desember 2027.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X