Sebagai permulaan, sejak awal Queen sudah sehebat Queen yang kita kenal. Kelahiran dan perjalanan band ini begitu mulus sampai mereka menjadi sensasi global.
Bohemian Rhapsody digarap dengan baik oleh sutradara Bryan Singer. Sebuah hidangan pembuka sudah menampakkan sosok elegan seorang Freddie Mercury. Kemudian, penonton akan diajak untuk kembali mengenang masa lalu kehidupan Freddie yang aslinya bernama Farrokh Bulsara.
Film ini bercerita tentang munculnya band meteor melalui lagu-lagu ikonik dan suara revolusioner.
Mereka mencapai kesuksesan yang tak tertandingi, tetapi dalam perubahan tak terduga Freddie, dikelilingi oleh pengaruh yang lebih gelap, menghindari Queen dalam mengejar karir solonya.
Setelah sangat menderita tanpa The Queen, Freddie berhasil bersatu kembali dengan teman-teman bandnya tepat pada waktunya untuk Live Aid.
Sementara dengan berani menghadapi diagnosis AIDS yang ia derita, Freddie memimpin band di salah satu pertunjukan terbesar dalam sejarah musik rock. The Queen mengukuhkan warisan yang terus mengilhami orang luar, pemimpi dan pecinta musik hingga hari ini.
