Review 'Elvis': Biopik Raja Rock & Roll dan Rasisnya Dunia Hiburan yang Penuh Intrik

- Minggu, 19 Juni 2022 | 09:52 WIB
Review film 'Elvis'. (IMDB).
Review film 'Elvis'. (IMDB).

Elvis Aaron Presley dikenal sebagai musisi rock & roll yang tenar di pertengahan 50-an hingga awal 70-an. Kisah perjalanan hidupnya pun dikemas dengan sangan unik lewat film 'Elvis' yang dikisahkan dari sudut pandang sang manajer, Kolonel Tom Parker.

Film 'Elvis' yang tayang akhir Juni ini diproduser oleh Warner Bros dan menggaet sutradara kawakan Baz Lhurmann. 

Sedangkan untuk pemeran sosok Elvis, para sineas memilih Austin Butler dan Tom Hanks. Beberapa nama lain yang ikut meramaikan kisah ini adalah Olivia DeJonge. Aktor lain yang ikut dalam Elvis yakni Helen Thomson, Richard Roxburgh, Luke Bracey, Natasha Bassett, David Wenham, Kelvin Harrison Jr, Xavier Samuel dan Kodi Smit-McPhee.

-
Review film 'Elvis'. (IMDB).

Sipnosis Elvis

Elvis bercerita perjalanan hidup Elvis Presley (Austin Butler) dari semenjak muda sampai ia meninggal dunia dari kaca mata sang manajer misterius, Kolonel Tom Parker (Tom Hanks)  yang diakhir hayatnya dituding sebagai pemeras dan penyebab tewasnya Elvis. 

Dalam film ini pun mengungkap bagaimana Elvis berhadapan dengan kompleksnya budaya musik di Amerika yang dikaitkan dengan isu ras, sosio-politik, serta intrik dunia hiburan yang suram. 

Elvis yang tertekan karena panggungnya yang disukai namun dikecam, serta keterikatan dengan manajer, membuat dia terjebak dalam obat-obatan dan mempengaruhi karir dan kesehatannya.

-
Review film 'Elvis'. (IMDB).

Review Elvis

Sejujurnya menonton cerita biopic Elvis di bagian awalnya sedikit sakit kepala lantaran adegan sunting yang sangat cepat sekali berganti. Hal itu terjadi di beberapa menit awal yang perkenalan sang manajer dan latar perkenalannya dengan Elvis.

Belum lagi alur cerita yang membuat sedikit kelelahan di pertengahan menjelang cerita, plus adanya score music yang tak sesuai dengan era 50 dan 60-an yang ditampilkan. 

Namun sejatinya, film ini benar menghipnotis dan membuat masih terngiang sampai jalan ke rumah. Semua itu karena akting dari Austi Butler yang memesona sebagai Elvis dan betapa hebatnya Tom Hanks sebagai manajer yang menyebalkan. 

-
Tom Hanks sebagai manajer di film 'ELVIS' (IMDB).

Jalan hidup Elvis dan latar belakang keluarganya dan pengaruh musik yang ia dengar dari kecil membuat penonton terkesima sampai mengelus dada. Terutama isu musik kulit hitam yang mempengaruhi masa kecil Elvis yang tinggal di pemukiman kulit hitam membuat ia mengenal blues dan gospel yang saat itu direndahkan org kulit putih. 

Dengan menggabungkan musik blues dan country, Elvis berhasil menciptakan warna baru, apalagi ditambah dengan gaya panggung yang enerjik dan membuat cewek-cewek era itu histeris dna membuat khawatir para pejabat kulit putih.

Belum lagi busuknya industri entertainment di saat manajer dan label buat kesepakatan tanpa diketahui musisinya. Kayaknya masih terjadi di industri musik dunia sampai saat ini. Elvis yang merasa dijadikan sapi perah untuk kekayaan sang manajer pun berontak. 

Film Elvis ini bisa dipuji dari segi akting, sinematografi, artistik yang menciptakan kembali tiga era dalam satu film. Ditambah lagu-lagu Elvis yang fantastis yang menyihir para penonton, bahkan mereka yang berusia muda.

Rating untuk Elvis: 8/10

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X