Pasca memperlihatkan adegan LGBT antara sesama pria, ideologi komunisme muncul di "The Last of Us" Episode 6. Pertemuan reuni dua saudara justru disusupi dengan definisi komunisme pada komunitas yang ditemui Joel dan Ellie.
Seperti yang diketahui, "The Last of Us" merupakan serial zombie yang diadaptasi dari video game populer. Meningkatnya permintaan fans, serial ini memperlihatkan perjalanan Joel (Pedro Pascal) untuk membawa Ellie (Bella Ramsey) ke tempat aman.
Pada perjalanannya, di Episode 6, Joel (Pedro Pascal) kembali bertemu dengan saudara kandungnya Tommy (Gabriel Luna). Ternyata Tommy sudah memiliki istri yang bernama Maria (Rutina Wesley) dan salah satu anggota dewan di komunitas itu.
Sedikit agak spoiler, ada definisi komunisme yang dimunculkan pada Episode 6. Momen ini saat Maria menjelaskan secara dalam tentang komunitas mereka dan seperti apa konteks mereka menjalani kehidupan.
"Semua yang kalian lihat di desa ini, rumah kaca, ternak, semuanya dibagikan. Kepemilikannya kolektif, semua memiliki bagian masing-masing," jelas Maria.
"Jadi komunisme," timpal Joel.
"Ya, ini komune. Kami komunis," kata Maria merendah.
Baca juga: 4 Fakta Lucu Serial The Last of Us, Nomor 3 Bikin Geleng-geleng Kepala!
Istilah Komunisme
Dialog singkat ini cukup disoroti pada serial zombie "The Last of Us". Secara filosofis komunisme adalah ideologi sosiopolitik di mana kekayaan/sumber daya yang diciptakan oleh suatu komunitas dibagi oleh komunitas itu secara keseluruhan.
Kemudian masyarakat di dalam komunitas ikut bertanggung jawab atas produksi dan budidaya seluruh barang-barang tersebut. Hal ini membuat setiap aset kelompok menjadi milik semuanya, atau yang dikenal sebagai kepemilikan kolektif.
Termasuk adanya fasilitas seperti sekolah, bioskop, rumah, domba, pembangkit listrik tenaga air, dan bahkan ornamen pohon natal yang ada di serial "The Last of Us" Episode 6. Meski secara teori itu cukup sederhana, tetapi ideologi ini terbilang penuh kontroversi.
Teori komunisme paling sering dikaitkan dengan Karl Marx pada pertengahan 1800-an, meskipun masyarakat yang beroperasi dalam struktur komunis sudah ada di seluruh dunia dari suku-suku Afrika hingga peradaban Mesoamerika.
Namun, Karl dipuji karena memperkuat kerangka filosofis komunisme dengan cara yang secara khusus menggambarkannya sebagai antitesis dari teori-teori pemerintahan terkemuka lainnya. Cukup berbeda dengan sosialisme atau kapitalisme.
Baca juga: Bella Ramsey Respon Soal Adegan LGBT di Serial The Last of Us: Penonton Harus Terbiasa!
