Ingin Sukses seperti Korea, Erick Thohir Dorong Pop Culture Indo ke Panggung Internasional

- Rabu, 8 Juni 2022 | 09:10 WIB
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (photo Instagram erickthohir)
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (photo Instagram erickthohir)

Menteri BUMN Erick Thohir mengajak masyarakat untuk mendukung film-film nasional berkualitas, apalagi yang berkisah tentang budaya Indonesia. Apresiasi dan dukungan tak hanya dari cerita filmnya saja, tapi juga menyukai lagu atau soundtrack film, turunan kisah film itu, serta merchandise yang akan semakin menghidupkan pop culture di tanah air.

Hal tersebut diungkapkan Erick Thohir usai menonton tayangan perdana film, Satria Dewa 'Gatot Kaca' yang diputar di Studio Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Senin (6/6/2022) malam. 

"Kita harus dukung industri film nasional yang berpotensi luar biasa. Tak hanya dari cerita film yang bagus, tapi masyarakat bisa pula menikmati lagu, turunan cerita, dan merchandise. Inilah multiplatform story telling yang tidak akan putus. Apresiasi masyarakat harus terus kita rangsang agar melalui industri hiburan, salah satunya film nasional, kita bisa menjadi pop culture country," ujarnya.

-
Erick Thohir Mendorong Pop Culture Indonesia 

Ia menambahkan, jika Korea atau negara lain mampu menjadi negara pop culture karena sukses mengangkat industri hiburan lokal ke panggung internasional, maka Indonesia juga bisa melakukannya. Apalagi Indonesia sudah memiliki pasar tersendiri dengan jumlah penduduk yang mencapai 275 juta.

"BUMN siap memberikan dukungan. Kita memiliki PFN (Produksi Film Negara) atau juga Telkom dan Telkomsel sebagai agregator untuk mendukung konten lokal agar terus berkembang. Kita punya pasar yang besar dan jika meledak di dalam negeri, maka hal itu akan berpengaruh ke seluruh dunia. Kuncinya, harus kreatif," tegasnya.

Konsep multiplatform story telling untuk membangun industri film nasional terus didorong agar sebuah film tak hanya disukai dari sisi tontonan semata. Film harus mampu menciptakan tren sebagai kekuatan sehingga daya tarik dan nilai jualnya tidak akan terputus.

Sebelumnya, Film 'Kadet 1947' juga diproduksi dengan konsep yang sama. Ceritanya terintegrasi dengan turunan ide kreatif lain sehingga dari film tersebut muncul tren fashion, produk kreatif lainnya yang turut memajukan UMKM lokal, dan juga soundtrack berjudul 'Bakti'.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X