Film dokumenter terkesan dengan kisah yang serius dan membosankan, tapi kali ini mari kita tepis stigma itu. Sebab, film berjudul Cunk on Earth sangat jauh berbeda dari yang kamu bayangkan.
Serial terbaru Netflix yang berjudul Cunk on Earth menyuguhkan sajian pembuka wawasan dengan balutan komedi yang segar. Serial ini mengambil genre mockumentary (mokumenter), yang menggambarkan peristiwa fiksi dalam bentuk dokumenter.
Berbeda dari film dan serial dokumenter biasa, Cunk on Earth yang diproduksi BBC menghadirkan topik peradaban manusia. Serial ini diproduseri oleh kreator Black Mirror, Charlie Brooker dan ditulis oleh Christian Watt.
Serial pendek ini menyajikan penelusuran peradaban kuno di Roma, Yunani, Mesir, hingga peradaban modern di Amerika Serikat. Buat kamu yang sering ngantuk saat menyaksikan film dokumenter, berikut ini alasan kenapa cocok nonton Cunk on Earth.
Baca juga: 5 Teori Hilangnya Pesawat MH370 dalam Dokumenter "MH370: The Plane That Disappeared"
Komedi Informatif Peradaban Manusia
Serial ini menghadirkan 5 episode, yang masing-masing hanya berdurasi 30 menit saja. Walau begitu, serial ini berhasil memperkenalkan rangkuman peradaban manusia.
Pengelompokannya dimulai dari awal peradaban manusia, zaman pertengahan saat agama dan kepercayaan berkembang. Kemudian saat Renaissance dengan perkembangan seni dan filosofinya.
Kemudian menceritakan abad ke-20 yang ditandai berkembangnya industri dan mesin, hingga Era Perang Dingin sampai peradaban modern hari ini. Satu-satunya aspek yang membuat sajian ini dikategorikan sebagai mockumentary adalah kehadiran Philomena Cunk.
Philomena Cunk adalah sosok pembawa acara fiksi yang diperankan oleh aktris Diane Morgan. Jika menyaksikan serial ini, kamu akan diajak untuk menelusuri sejarah yang membuat kamu mengernyitkan dahi namun nyengir dalam waktu yang sama.
Sarana Belajar Sejarah yang Santai
Tema serial ini sesungguhnya cukup berat dan membosankan. Para narasumber yang dihadirkan juga ahli di bidangnya. Semua informasi yang disajikan akurat sesuai sejarah, tetapi disisipkan komentar dari Cunk yang lucu dan witty.
Dia pun seringkali terlihat seperti murid yang melantur dan melontarkan opini yang tidak relevan dengan topik utama. Seperti bagaimana ia mengira bom nuklir sudah tidak ada, kemudian dikoreksi oleh narasumber, hingga menyebutkan “Renaissance” sebagai album Beyonce? yang terbaru.
Hebatnya lagi, meski dialognya dipenuhi komedi, baik Cunk maupun narasumber, tidak ada yang tersenyum bahkan tertawa. Keduanya tetap konsisten sedang menyampaikan informasi yang serius.
Baca juga: 3 Dokumenter Terbaru Tentang Kecelakaan Pesawat yang Sempat Gemparkan Dunia
Solusi Nonton Film Dokumenter
Serial Cunk on Earth merupakan mockumentary atau dikenal juga dokumenter komedi (dokumendi) untuk penonton yang biasanya kurang tertarik dengan film atau serial dokumenter.
