Nantikan, Sekuel 'Avatar 2: The Way of Water' Telah Selesai Diproduksi

- Senin, 2 Desember 2019 | 17:44 WIB
Avatar (20th Century Fox)
Avatar (20th Century Fox)

Sukses dengan film fantasi 'Avatar' yang mendorong batas-batas grafis komputer dan 3D ini menjadi film terlaris sepanjang masa yang diproduksi James Cameron. 

Kini, Cameron telah menyelesaikan syuting live-action untuk sekuel Avatar baru tahun ini, dilansir dari NME

Berita tersebut dilaporkan melalui halaman resmi Twitter 'Avatar' dan sekaligus memperkenalkan kapal besar yang disebut Naga Laut. 

"Itu sebuah pembungkus, Na'vi Nation!" cuit akun Avatar itu. 

Sementara itu, film fiksi ilmiah James Cameron 2009 ini telah berlangsung selama beberapa waktu dan sutradara menyatakan niatnya tahun lalu untuk membuat empat sekuel dari film aslinya. 

Produksi film-film ini dilaporkan dimulai pada tahun 2017 dengan anggaran gabungan lebih dariUS$1 miliar yaitu Avatar: The Way of Water akan dirilis pada 18 Desember 2020.

Diikuti oleh Avatar: The Seed Bearer pada 17 Desember 2021, dan menyisakan dua film yaitu Avatar: The Tulkun Rider dan Avatar: The Quest for Eywa yang rencananya akan dirilis pada tanggal 20 Desember 2024 dan 19 Desember 2025.

Sementara itu, pada bulan lalu, Matt Damon mengungkapkan bagaimana ia kehilangan banyak uang setelah menolak peran utama dalam film aslinya. 

Bintang pemenang Oscar itu menjelaskan bahwa James Cameron menawarinya 10 persen dari pendapatan film jika dia setuju untuk mengambil bagian sebagai Jake Sully dan ternyata film tersebut memecahkan rekor dengan pendapatan meroket lebih dari US$250 juta.

Pada akhirnya, Cameron menjadikan Sam Worthington yang relatif tidak dikenal, yang siap untuk berperan sebagai Sully untuk sekuel Avatar mendatang.

Sejauh ini, Cameron masih menjaga plot untuk film ini, meskipun akan ada cerita hal lainnya. Tetapi, dia telah mengkonfirmasi bahwa manusia akan berperan sebagai antagonis lagi dan bahwa film ini akan lebih fokus pada lautan Pandora dan hutan hujan. 

Film ini diproduksi di Selandia Baru dengan harga yang mahal. Studio film telah berkomitmen untuk mendanai lebih dari US$ 500 juta dalam biaya dan setuju untuk menjadi tuan rumah pemutaran perdana dunia di Wellington, Selandia Baru seperti yang telah ditentukan oleh Pemerintah.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X