Review Film "Bismillah Kunikahi Suamimu": Cerita Poligami yang Jauh dari Realita

- Kamis, 23 Februari 2023 | 12:13 WIB
Review film
Review film

MD Pictures kembali merilis karya terbarunya berjudul “Bismillah Kunikahi Suamimu” yang siap mengisi bioskop Indonesia mulai 23 Februari 2023. Film ini dibintangi oleh beberapa aktor ternama Indonesia, termasuk Mikha Tambayong, Rizky Nazar, hingga Syifa Hadju.

Film yang Indonesia banget ini adaptasi dari novel karya Vyntiana Itari dengan judul yang sama menceritakan tentang kisah percintaan yang rumit dalam kehidupan rumah tangga, diperankan Rizky Nazar dan Mikha Tambayong.

Berdurasi 110 menit, film ini disutradarai oleh penggarap “Layangan Putus”, “Laskar Pelangi 2: Edensor (2013)”, “The Perfect Husband (2018)”, yaitu Benni Setiawan yang namanya sudah nggak asing lagi di industri perfilman Indonesia. Menggaet para bintang muda, film ini punya nuansa dan suasana yang berbeda dengan film-film keluarga lainnya.

Baca juga: Review Film Babylon (2023), Ketika 'Orang Gila' Jadi Superstar Hollywood 

Sinopsis Film

-
Poster film "Bismillah Kunikahi Suamimu". (MD Pictures)

Sinopsis film ini menceritakan Hanna (Mikha Tambayong) dan Malik (Rizky Nazar) adalah pasangan suami istri yang sedang dilanda kebahagiaan ketika menanti buah hati pertamanya.

Saat tengah melakukan konsultasi kehamilan, dokter kandungan Hanna berhalangan hadir yang kemudian digantikan oleh seorang dokter muda cantik bernama Cathy (Syifa Hadju) yang ternyata adalah sahabat Hanna sekaligus mantan kekasih Malik di masa lalu.

Saat Hanna mempertemukan suaminya dengan Cathy, Malik pun terkejut dan tidak menduga akan bertemu dengan Cathy lagi setelah berpisah cukup lama dan merasa canggung satu sama lain. Di lain sisi, kebahagiaan keluarga kecil Hanna dan Malik pun sayangnya nggak berlangsung lama.

Hanna didiagnosis menderita kanker otak yang mengancam ia dan janinnya. Meski begitu, Hanna menolak menjalani pengobatan kemoterapi yang bisa membahayakan sang buah hati. Nggak ada cara lain, dokter pun kemudian memutuskan untuk menjalankan operasi dalam waktu yang berdekatan dengan kelahiran.

Hanna yang sadar nggak punya banyak waktu, mengajukan permohonan pada suami dan sahabatnya untuk menikah demi merawat sang buah hati. Meski awalnya menolak, namun Cathy dan Malik pun akhirnya melangsungkan pernikahan di rumah sakit sambil disaksikan oleh Hanna sendiri. Meski diliputi rasa bersalah, namun keduanya berusaha untuk melakukan hal tersebut demi membahagiakan Hanna.

Sayangnya, kondisinya tidak berjalan sesuai dengan yang Hanna pikirkan. Meski sempat koma, nyatanya Hanna berhasil melewati masa kritisnya dan bangun dalam keadaan amnesia yang membuatnya lupa akan permohonan yang ia minta pada suami dan sahabatnya. Ia pun harus menghadapi kehidupan rumah tangga yang sulit ditengah cinta segitiga dan poligami yang rumit.

Review Film

-
Behind the scene film "Bismillah Kunikahi Suamimu". (Instagram/bismillahkunikahisuamimu)

Rumah Produksi MD Pictures sudah terlampau sering menggarap proyek film yang mengangkat isu poligami. Sebut saja film “Ayat-Ayat Cinta” yang sukses dibintangi Fedi Nuril, Rianti Cartwright, dan Carissa Putri.

Kemudian film “Surga Yang Tak Dirindukan” yang juga dibintangi oleh Fedi Nuril bersama Laudya Cynthia Bella dan Raline Shah. Di tahun 2023, Manoj Punjabi kembali menggarap film bertema serupa dengan judul yang lebih kontroversial “Bismillah Kunikahi Suamimu”.

Meski jalan ceritanya hampir mirip dengan film terdahulunya, namun sang produser Manoj Punjabi mengaku tertarik dengan penggarapan film ini karena dinilai lebih relate dengan kondisi masyarakat Indonesia yang masih erat dengan poligami dan disukai oleh pasar Indonesia.

Meski begitu, film ini punya sedikit nuansa yang ‘fresh’ karena dibawakan oleh aktor dan aktris yang lebih muda seperti Mikha Tambayong, Rizky Nazar, Syifa Hadju dan Refal Hady yang mungkin membuat penggemar lebih antusias.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X