Sebuah film penutup epik era Jurassic dimana dua generasi bersatu untuk pertama kalinya. Chris Pratt dan Bryce Dallas Howard bergabung dengan pemenang Oscar Laura Dern, Jeff Goldblum dan Sam Neill di Jurassic World Dominion, petualangan baru yang berani, tepat waktu, dan menakjubkan yang menjangkau dunia.
Dari arsitek dan sutradara Colin Trevorrow, 'Jurassic World Dominion' terjadi empat tahun setelah Isla Nublar dihancurkan. Dinosaurus sekarang hidup—dan berburu—bersama manusia di seluruh dunia.
Keseimbangan yang rapuh ini akan membentuk kembali masa depan dan menentukan, sekali dan untuk semua, apakah manusia akan tetap menjadi predator puncak di planet yang sekarang mereka tempati bersama makhluk paling menakutkan dalam sejarah.
Jurassic mengubah Paleontologi.
Mengutip rilisan resminya, setelah debut Jurassic Park karya Steven Spielberg pada tahun 1993, paleontologi tidak akan pernah lagi sama.
“Jurassic Park adalah hal terpenting yang terjadi pada paleontologi dalam beberapa dekade terakhir, karena film itu menghidupkan kembali dinosaurus untuk generasi baru, dan itu menunjukkan dinosaurus dengan cara yang belum pernah mereka tunjukkan sebelumnya,” kata Stephen Brusatte, Profesor Paleontologi dan Evolusi di Universitas Edinburgh, yang menjabat sebagai konsultan paleontologi film tersebut.
“Ini menyebabkan kebangkitan dinosaurus secara publik, dan itu menyebabkan lebih banyak anak muda masuk ke paleontologi. Ini menyebabkan lebih banyak uang masuk ke lapangan, itu menyebabkan lebih banyak universitas mengadakan kursus dinosaurus, itu menyebabkan museum mengadakan pameran dinosaurus, dan kami masih menuai keuntungan dari itu."
"Kami berada di zaman keemasan paleontologi di mana seseorang di suatu tempat di seluruh dunia menemukan spesies baru dinosaurus rata-rata seminggu sekali, dan itu telah berlangsung selama lebih dari satu dekade sekarang karena ini adalah generasi paleontologi Jurassic Park.”
Dunia Selamanya Berubah: Akhir Era Jurassic
Generasi Jurassic Park. Istilah ini jauh melampaui calon ahli paleontologi dan, pada kenyataannya, mencakup beberapa generasi.
Selama hampir tiga dekade, film Jurassic Park dan Jurassic World, berdasarkan karakter yang diciptakan oleh penulis Michael Crichton, telah mengilhami kekaguman dan keajaiban dan teror dan kegembiraan dan kegembiraan yang tak terkekang di hampir setiap orang yang hidup yang telah melewati ambang batas bioskop di dunia.
Di bawah bimbingan pembuat film Colin Trevorrow, yang menghidupkan kembali waralaba dengan Jurassic World pada tahun 2015 dan telah menjadi arsitek kreatif seri sejak itu. Film-film tersebut telah dijalin ke dalam DNA budaya hampir setiap negara di bumi.
“Dengan film-film ini, saya membagikan beberapa bab berikutnya dari sebuah cerita yang telah kami ceritakan di sekitar api unggun selama tiga puluh tahun,” kata Colin Trevorrow.
Menghormati kekuatan alam.
Jurassic World Dominion adalah kesimpulan dari kisah tiga dekade yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan secara desain, tidak seperti film Jurassic Park yang pernah ada sebelumnya.
“Ada peristiwa dahsyat di tengah trilogi yang secara fundamental mengubah segalanya,” kata Trevorrow. “Dinosaurus dibawa dari pulau dan dilepaskan ke dunia yang lebih luas. Itu adalah kesempatan yang luar biasa untuk dapat mengeksplorasi konsekuensi dari itu."
"Jurassic World Dominion adalah tentang perlunya kita menghormati kekuatan alam—jika kita gagal, kita akan punah seperti dinosaurus. Kami tidak hanya menyelesaikan cerita yang dimulai pada tahun 2015 di Jurassic World, kami juga menyelesaikan cerita yang dimulai pada tahun 1993 dengan Jurassic Park. Itu adalah cerita yang membawa semua karakter dalam saga untuk diceritakan.”
