Salah satu film yang bisa kamu saksikan di bioskop saat ini adalah film The Matrix Resurrections. Film ini adalah film lanjutan The Matrix yang terakhir rilis di tahun 2003 lalu. Berikut ini reviewnya.
Film ini masih menghadirkan pemeran yang sama yakni Keanu Reeves yang berperan sebagai Neo dan Carrie-Anne Moss yang berperan sebagai Trinity. Tugasnya pun masih sama yakni melawan para mesin di dunia nyata maupun di The Matrix.
Film yang digarap oleh sutradara Lana Wachowski ini menghadirkan berbagai hal yang membuat kita bernostalgia. Namun, ada beberapa adegan yang dianggap salah atau kurang sempurna dalam pengeksekusiannya.
Alur film ini cenderung lebih lambat dan penonton dibuat berpikir bahwa tiga film lawasnya adalah khayalan belaka. Bahkan kita disuruh berpikir keras bagaimana kalau sebetulnya Neo dan Trinity sebenarnya tak pernah ada.
Bahkan penjelasan tentang hal tersebut dipaparkan di film ini hampir setengah film loh guys. Padahal film ini sendiri hanya berdurasi 148 menit saja. Belum lagi di film ini menceritakan drama percintaan antara Thomas Andersson dan Tiffany yang menjadi meta antara Neo dan Trinity.
Alih-alih membuat cerita baru atau sekuel untuk film ini, sang kreator justru memilih keduanya agar jalan ceritanya lebih baru lagi. Tentu saja hal ini disambut baik oleh para penonton.
Oh ya, bagi kamu pecinta film ini, jangan kaget ya jika sosok Neo tak seperkasa dulu. Hal ini cukup wajar mengingat Keanu Reeves sudah semakin tua. Hal yang sama juga berlaku pada karakter Trinity.
Namun bagi kamu yang ternyata tak pernah menonton ketiga film lawasnya, maka tak masalah juga. Pasalnya Lana bersama David Mitchell dan Aleksandar Hemon membuat kisah yang agak baru dengan bumbu nostalgia yang cukup berbeda hingga membuat para penonton bisa mengerti dengan mudah.
The Matrix Resurrections sudah bisa disaksikan di bioskop sejak Rabu (22/12).
