Melihat Kisah Nelson Mandela Dalam Film Invictus

- Sabtu, 25 September 2021 | 08:55 WIB
Invictus  (Warner Bros.)
Invictus (Warner Bros.)

Kamu salah satu penggemar Nelson Mandela? Paling tepat menonton film Invictus. Film ini menggambarkan bagian kecil dari perjuangan Nelson Mandela dalam menerapkan prinsip persamaan warna kulit putih dan kulit hitam.

Film ini diadaptasi dari buku biografi karya John Carlin dengan judul Playing the Enemy: Nelson Mandela and the Game that Made a Nation.

Film ini sendiri mengisahkan perjalanan Timnas Afrika Selatan yang menjadi tuan rumah dalam ajang Rugby World Cup 1995. Invictus sendiri memiliki arti yang artinya tak terkalahkan. Kata yang berasal dari Bahasa Latin itu juga merupakan judul puisi favorit Nelson Mandela karya Ernest Henley.

Kisah di film ini dimulai pada 11 November 1990 saat Nelson Mandela yang diperankan oleh Morgan Freeman terbebas dari penjara setelah mendekam selama 27 tahun lamanya.

Empat tahun kemudian Afrika Selatan melakukan pemilu yang mana kulit hitam boleh ikut serta. Akhirnya Mandela pun menjadi presiden pertama Afrika Selatan dari golongan kulit hitam.

Hal itu pun disambut sukacita oleh orang-orang berkulit putih. Namun beberapa orang kulit putih lainnya merasa terancam atas hal tersebut. Melihat hal itu, Mandela mengatakan bahwa tak ada perbedaan di Afrika Selatan dan harus bersatu untuk Afrika Selatan.

Hal ini dimulainya dari kantornya terlebih dahulu. Ia mengumpulkan seluruh stafnya dan mengatakan bahwa jika tak ada yang suka dengan pemerintahan yang baru, maka dipersilahkan keluar. Namun jika keresahan datang dari perbedaan kulit, Nelson meminta bahwa hal itu tak usah dipikirkan lagi.

Suatu ketika, pertandingan Rugby menampilkan Arika Selatan melawan Inggris. Afsel kalah telak di pertandingan tersebut. Saat itu warga kulit putih merasa kecewa, namun warga kulit hitam malah terlihat senang dan mendukung Timnas Inggris.

Hal itu dikarenakan Timnas Afsel masih mengutamakan pemain berkulit putih ketimbang harus setara atau disebut juga masih melakukan politik apartheid.

Namun pada tahun depannya, Nelson Mandela langsung memanggil kapten Timnas, Francois Pienaar (Matt Damon). Mandela meminta agar Timnas Rugby bisa memainkan orang-orang berkulit hitam juga.

Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Francois melakukan apa yang Mandela minta? Saksikan filmnya di platform-platform streaming yang tersedia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X