Shimon Hayut 'The Tinder Swindler' Bantah Tipu Perempuan, Akui Punya Investasi Bitcoin

- Selasa, 22 Februari 2022 | 18:45 WIB
Simon Leviev di The Tinder Swindler (Instagram/simon_leviev_official)
Simon Leviev di The Tinder Swindler (Instagram/simon_leviev_official)

Shimon Hayut, sosok subjek dalam film dokumenter populer di Netflix, The Tinder Swindler untuk sekian kalinya membantah bahwa dirinya seorang penipu. Dia mengaku sebagai seorang pengusaha dan banyak mengantongi investasi Bitcoin.

Film The Tinder Swindler yang tayang pada awal Februari 2022 lalu telah membuat nama Shimon Hayut alias Simon Leviev mendadak terkenal. Dokumenter itu memperlihatkan para perempuan Norwegia yang menjadi korban penipuan dari laki-laki bernama Simon Leviev di aplikasi kencan online, Tinder.

Simon Leviev diduga telah menipu para perempuan yang menjadi korbannya hingga mencapai 10 juta dolar AS. Kasus penipuan itu yang membuat Simon Leviev keluar masuk jeruji penjara.

Dalam wawancara dengan Inside Edition dilansir The Hollywood Reporter, dia membantah bahwa dirinya seorang penipu. Dia mengaku dirinya seperti pria lain yang hanya ingin mencari kekasih di aplikasi Tinder.

"Saya bukan monster ini. Saya hanya seorang pria lajang yang ingin bertemu dengan beberapa gadis di Tinder," ungkap dia.

Dalam film itu, Simon Leviev dikatakan sebagai anak dari Lev Leviev, seseorang yang dikenal sebagai Raja Berlian dari Israel. Setiap berkenalan dengan perempuan yang menjadi incarannya, dia mengaku sebagai pewaris keluarga kaya pemilik perusahaan berlian, LLD Diamonds.

Namun hal itu dibantahnya. Dia mengaku sama sekali tidak pernah menampilkan atau memperkenalkan dirinya sebagai anak dari seorang konglomerat berlian di Israel.

"Tidak, saya tidak, dan saya tidak pernah menampilkan diri seperti itu," kata dia.

Terkait gaya hidupnya yang serba mewah yang diduga dari hasil menipu banyak perempuan, Hayut mengaku bahwa dia bisa mendanai dirinya sendiri karena dia merupakan seorang pengusaha dan banyak berinvestasi.

"Saya pengusaha dan memiliki sejumlah investasi Bitcon. Tapi saya tidak perlu mengatakan berapa nilainya sekarang," ungkapnya.

"Saya ingin membersihkan nama saya, saya ingin mengatakan kepada dunia, ini tidak benar," kata dia lagi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X