Konon, film yang bisa meraih Best Picture (Film Terbaik) di Academy Awards atau Oscar kebanyakan dari film bergenre fiksi realistis dan tidak menggunakan efek computer-generated imagery (CGI) berlebihan. Sementara film fiksi fantasi atau science fiction dengan CGI jarang meraih piala di kategori tersebut.
Paling banter, film fantasi CGI hanya berhasil masuk sebagai nominasi Best Picture. Atau mungkin menang di kategori lainnya seperti Best Costume Design, Best Production Design, Best Visual Effect, dan lain-lain.
Seperti 'Star Wars: A New Hope' (1977), 'Avatar' (2009), atau 'Mad Max: Fury Road' (2015) yang hanya berhasil masuk nominasi Best Picture. Ketiganya memang mendapat penghargaan di kategori lain atau festival film lainnya. Namun belum ada yang bisa meraih posisi Best Picture di ajang Academy Awards.
Kecuali dua film ini. 'Return of the King' (2003) dan 'The Shape of Water' (2017).
Film ketiga dari 'Lords of the Rings' berjudul 'Return of the King' berhasil menyapu piala Oscar. Film ini jadi film fantasi pertama dengan efek CGI yang berhasil menembus predikat 'Best Picture' di Academy Awards tahun 2004 silam.
Sebelumnya, 'Lords of the Rings: Return of the King' menjadi satu-satunya film fantasi yang yang menerima penghargaan Best Pictures. Sampai akhirnya film 'The Shape of Water' muncul di 2017.
Tidak hanya meraih penghargaan di kategori tersebut, kedua film itu juga menyabet beberapa piala di kategori lainnya. 'Return of the King' berhasil meraih 13 piala, sedangkan 'The Shape of Water' berhasil meraih empat penghargaan.
Jadi, tak selamanya film fantasi dengan CGI tidak bisa meraih film terbaik Oscar.