Cek Toko Sebelah 2 Angkat Isu Soal Permasalahan Keluarga, Ernest: Untuk Saling Menyindir

- Senin, 19 Desember 2022 | 21:08 WIB
Poster Cek Toko Sebelah 2 (IMDb)
Poster Cek Toko Sebelah 2 (IMDb)

Film Cek Toko Sebelah 2 akan tayang pada 22 Desember 2022 mendatang. Film ini menjadi tontonan tepat keluarga untuk menutup tahun. Pasalnya, film bergenre drama-komedi ini mengangkat berbagai isu permasalahan keluarga yang kerap terjadi di masyarakat.

Ernest Prakasa selaku sutradara dan tokoh utama, menyatakan bahwa Cek Toko Sebelah 2 adalah film yang tepat untuk dijadikan sebagai sindiran untuk isu yang ditemui dalam keluarga. Isu tersebut bisa dilihat dari sudut pandang anak maupun orang tua.

"Kita merasa kontennya itu cocok lah di tonton barengan sama keluarga, saling refreshing, saling menyindir, mungkin kalau ngomong langsung gak berani, sindirannya lewat film, jadi lebih kepada momen kekeluargaannya," ujar Ernest Prakasa di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).

Baca Juga: Film 'Cek Toko Sebelah 2' Angkat Isu Tentang Perempuan, Siap Tayang 22 Desember di Bioskop

Ernest menambahkan, sebagai sutradara ia memandang mengangkat isu yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat adalah kesempatannya. Agar suara tersebut bisa lebih didengar oleh masyarakat.

"Ya pastinya mungkin tidak semua penonton bisa menerima ini. Kita sudah pasrah dengan itu, tapi menurut kami, kami sebagai pelaku industri film, kami punya kesempatan untuk melakukan itu. Kami punya kesempatan untuk membicarakan itu secara terbuka dan bisa didengar sama orang-orang," papar ayah dua anak ini.

Baca Juga: Ernest Prakasa Beri Penjelasan Kelanjutan "Cek Toko Sebelah the Series"

Menurut Ernest, zaman sudah berubah sehingga dengan mengangkat isu sensitif masyarakat bisa mencari jalan tengah dari berbagai polemik yang ada.

"Akan lebih baik kalau kami menggunakan kesempatan itu, karena menurut kami, zaman sudah berubah. Dari sisi anak kecil, soal childfree, ayah dan ibu semuanya harus bisa lebih menerima hal yang baru," tutur dia.

"Mau bilang kalau hey zaman sudah berubah. Pemikiran sudah banyak yang berubah. Kalau kita diskusikan, kita obrolin, mungkin bisa dapat jalan tengahnya," tandas Ernest Prakasa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X