Forrest Gump merupakan salah satu film motivasi yang dapat ditonton untuk membangkitkan semangat hidup. Selain memotivasi, film ini juga penuh akan makna kehidupan. Film ini diangkat dari novel berjudul sama karya Winston Groom.
Film ini disutradarai oleh Robert Zemeckis. Berdurasi 2 jam, film ini menceritakan tentang seorang laki-laki yang memiliki IQ 75. Selain memiliki IQ dibawah rata-rata ia juga memiliki tulang punggung yang tidak normal seperti orang pada umumnya sehingga ia harus menjalani terapi.
Forrest juga memerlukan alat bantuan pada kakinya, agar bisa berdiri sempurna. Kekurangan fisik itu membuat Forrest dianggap bodoh oleh banyak orang. Forrest tinggal di rumah yang cukup besar bersama ibunya. Karena hidup berdua, rumah itu dijadikan tempat penginapan sehingga banyak orang yang datang dan pergi.
Forrest mengalami penolakan di sekolah
Seiring berjalannya waktu, Forrest akhirnya masuk sekolah. Di hari pertama sekolah, Forrest tak diberikan tempat duduk di dalam bus. Sampai pada akhirnya ada seorang gadis kecil bernama Jenny yang menawarkan Forrest duduk di bangku dekatnya.
Baca Juga: Review 'Laal Singh Chadda': 'Forrest Gump' Versi India dengan Story Telling yang Kece
Dari sekian banyak teman Forrest, hanya Jenny lah yang tak pernah mem-bully Forrest. Forrest kerap kali mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari para temannya, untungnya ada Jenny yang berusaha melindungi Forrest.
Meski IQ rendah, Forrest mampu masuk Universitas
Meski memilki IQ di bawah rata-rata, namun Forrest mampu melanjutkan pendidikan sampai jenjang perkuliahan. Bahkan pada saat berkuliah ia juga mengikuti salah satu klub olahraga karena ia dapat berlari dengan kencang.
Setelah Wisuda dari perguruan tinggi, ia mendapat brosur seperti seleksi militer Angkatan Darat. Ia pun mendaftar dan lolos. Pada saat menjalani masa-masa di militer, ia dapat dengan cepat beradaptasi dibandingkan yang lain.
Jadi Tentara AS
Berkat kecekatannya tersebut, Forrest dikirim ke Vietnam bersama dengan Bubba teman dekatnya selama menjalani pelatihan militer, yang sama-sama berasal dari Alabama. Sebelum berangkat ke Vietnam, Forrest menemui Jenny sembari berpamitan dan berjanji akan selalu mengirim surat.
Namun nahasnya, Bubba gugur di Vietnam. Forrest amat terpukul akan kejadian tersebut. Forrest diganjar medali kehormatan karena sempat menyelamatkan Bubba dan Letnan dari pasukan Vietnam.
Selama menjalani masa-masa militer, Forrest menemukan bakat terpendamnya seperti bermain tennis meja. Sampai akhirnya ia mendapat penghargaan internasional. Tak lama setelah itu, ia dibebaskan dari tugas militer.
Forrest membuka usaha setelah lulus tugas militer
Setelah masa tugasnya di militer selesai, Forrest menepati janjinya dengan Buppa. Ia membeli kapal udang dan segala perlengkapan, dan ia juga mencari Jenny, wanita yang menjadi pasangannya sejak lama.
Pada awalnya usaha udang yang dijalankan oleh Forrest belum membuahkan hasil. Namun seiring berjalannya waktu, usaha udang itu berkembang dan menghasilkan uang. Dari hasil keuntungan itu, Forrest mengirimkan sebagian ke keluarga Bubba.
Ketika berlayar di kapal udang, Forrest mendapat kabar bahwa ibunya sekarat. Ia kemudian pulang ke rumah, tapi sayang ibunya terlebih dahulu meninggal.
