Setiap Natal, beberapa stasiun televisi lokal selalu menayangkan beberapa film sebagai hiburan untuk menikmati liburan natal, khususnya mereka yang ogah habisin uang waktu liburan.
Di antara beberapa film yang diputar tiap tahunnya, selalu ada dua film lawas yang hadir di layar kaca. Meski selalu diulang-ulang, beberapa penikmatnya tetap tidak bosan.
Menariknya, baru-baru ini beberapa media di luar banyak mengulas apakah kedua film itu layak disebut sebagai film Natal atau tidak. Bahkan film 'Die Hard' sempat dipolling oleh Morning Consult terkait perdebatan tersebut.
No, ‘Die Hard’ Isn’t a Christmas Movie, Most People Say https://t.co/HW2UMfnvTq via @jpiacenza pic.twitter.com/CllwVtdnuy
— Morning Consult (@MorningConsult) December 4, 2018
Salah satu alasan yang kuat karena film ini menunjukkan adegan kekerasan dan lebih mengedepankan aksi ketimbang Natal. Apalagi film tersebut dirilis pada Juli, bukan di Desember.
Begitu pula dengan 'Home Alone' yang dirilis di bulan November dan menunjukkan adegan menyakitkan yang dialami dua penjahat akibat terkena jebakan milik Kevin.
Bahkan kedua aktor memiliki komentar tersendiri untuk filmnya masing-masing. Bruce Willis mengatakan bahwa film itu bukan film Natal. Sementara Macaulay Culkin menggambarkan 'Home Alone' sebagai film yang tidak tepat di waktu Natal.
"Itu bukan film Natal. Itu film terkeren Bruce Willis," ucap Bruce Willis di acara Comedy Central.
"Aku tidak menonton film itu selalu. Film itu memiliki pengaruh yang buruk saat Natal," ungkap Maculay Culkin dalam The Ellen DeGeneres Show.
Salah satu alasan yang meyakini 'Die Hard' dan 'Home Alone' adalah film Natal adalah tema yang diangkat. Apalagi kalau bukan tema keluarga.
Kedua film tersebut menceritakan dua anggota keluarga yang terpisah dan terhalang oleh berbagai situasi. Kedua tokoh utamanya sama-sama mengatasi masalahnya sekaligus melindungi apa yang mereka sayangi. Bukankah itu semangat Natal?
"Natal adalah sebuah periode ritual untuk mengangkat harkat kaum bawah yang tak berdaya ke struktur hirarki yang lebih tinggi. Dan John McClane adalah contoh kamu bawah yang berhasil naik dan mengalahkan kejahatan yang egois," tutur akademisi dan sejarahwan Greg Jenner di Twitter.