"Peninsula" dengan Ruang Lingkup Lebih Luas dari "Train to Busan"

- Kamis, 18 Juni 2020 | 10:32 WIB
Peninsula (2020). (IMDb)
Peninsula (2020). (IMDb)

Melalui film "Peninsula" sang sutradara Yeon Sang-ho akan menceritakan kisah penyintas dan daerah yang hancur akibat zombie dari film 2016 "Train to Busan". 

"Saat mencari lokasi syuting untuk 'Train to Busan' beberapa tahun lalu, ada banyak tempat yang hancur di Korea," ujar Yeon dalam konferensi pers daring, Selasa (16/6/2020), seperti dikutip dari Yonhap.

"Saya berharap bisa membuat film di tempat-tempat itu bila 'Train to Busan' sukses. Mimpi itu jadi nyata," katanya.

 "Peninsula" akan mengambil latar belakang empat tahun setelah "Train to Busan", di mana seluruh penjuru Korea diserang oleh zombie kecuali kota Busan.

Sejak wabah zombie merebak, Korea kehilangan nama dan kini disebut Peninsula.

Kang Dong-won akan memerankan mantan tentara yang berhasil melarikan diri dari Korea Selatan yang dipenuhi zombie.

Virus zombie telah meruntuhkan pemerintah di seluruh dunia dan Korea Selatan telah berubah menjadi daerah kumuh.

Kang Dong-won dalam perannya sebagai tentara dikirim dalam misi untuk kembali ke Korea demi mengambil sesuatu yang berharga. 

Namun dalam perjalanannya, ia bertemu dengan orang yang tak terinfeksi dan membutuhkan pertolongan. 

Sang sutradara mengatakan dia ingin mempersembahkan lingkup yang lebih luas di "Peninsula" agar penonton bisa merasakan kengerian seperti karakternya, berbeda dibandingkan "Train to Busan" yang fokus di tempat sempit.

"Orang suka 'Train to Busan' karena mereka merasa menghadapi serangan zombie di tempat yang familier, seperti kereta," kata dia. "Aku harap mereka merasa bertualang ke dunia yang tidak dikenal dan dikejar oleh gerombolan zombie di 'Peninsula,'" ujar Yeon. 

Dalam film ini nantinya akan ada adegan kebut-kebutan mobil di kota Seoul yang telah porak poranda, dengan sentuhan efek visual dari komputer.

"Zombie Korea bukan monster atau makhluk jahat yang kita lawan. Mereka adalah keluarga dan teman kita yang berubah. Saya kira ini yang disukai orang dari film zombie Korea," kata Yeon. 

"Saya hanya berusaha membuat film berkualitas yang kisahnya berlanjut dari 'Train to Busan. Kupikir pesan universal ini penting untuk film komersial berdana besar. Dan film ini memberi pesan harapan di masa pasca apokaliptik," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X