Akhir Kisah Cinta Si Doel Sukses buat Penonton Baper

- Jumat, 24 Januari 2020 | 09:25 WIB
Ulasan film 'Akhir Kisah Cinta Si Doel' yang sukses buat orang baper (IMDB)
Ulasan film 'Akhir Kisah Cinta Si Doel' yang sukses buat orang baper (IMDB)

Film trilogi dari 'Si Doel The Movie' yang berjudul 'Akhir Kisah Cinta Si Doel' akhirnya tayang juga. Segenap handai taulan turut penuhi bioskop untuk menyaksikan siapa yang akhirnya dipilih Doel dari dua perempuan yang selalu menghiasi kehidupannya.

Kali ini Si Doel (Rano Karno) dihadapkan dengan masalah yang rumit. Zaenab (Maudy Koesnadi) yang sedang hamil memilih untuk pisah dengan Si Doel, agar bisa berpikir tenang untuk mengurus anaknya tanpa dihantui rasa cemburunya terhadap Sarah. 

Sementara Sarah (Cornelia Agatha) tetap bersikukuh ingin mengurus perceraiannya. Sementara ia sendiri menitipkan anaknya, Dul (Rey Bong) di rumah Si Doel ayahnya.

Film ini sebenarnya memiliki premis lanjutan dari dua film sebelumnya. Sementara plot yang terdiri dari ekposisi, klimaks, sampai resolusi digarap sederhana seperti yang pernah dilihat di film drama romansa lainnya. 

Namun, yang berbeda adalah, konflik yang lebih kompleks dibandingkan dua film sebelumnya. Emosi penonton sudah diobrak-abrik semenjak 10 menit pertama film itu dimulai.

Wajar bila Rano Karno bilang bahwa ini adalah film tersulit yang pernah ia tulis.

-
Para pemeran 'Akhir Kisah Cinta Si Doel' saat kunjungi Indozone (INDOZONE/Febio Hernanto)

"Bisa dibilang, gue bingung pas nulis cerita ini," tutur Rano Karno saat bertandang ke Indozone.

Penonton bisa menghitung sendiri konflik yang terjadi dari film tersebut. Mulai dari curhat Zaenab ke Atun ingin berpisah dengan Doel. Ditambah keputusan bulat Sarah yang menghubungi pengacara masalah perceraian.

Belum lagi adegan-adegan yang memaksa penonton berpikir, 'duh berat banget hidupnya Si Doel.' 

Sementara, tiga pemeran pendukung seperti Enyak (Aminah Cendrakasih), Atun (Suti Karno), dan Dul (Rey Bong) memiliki peran penting bagaimana akhirnya Si Doel memutuskan pilihannya.

Plot dan konfliknya menjadi naik turun dengan kehadiran para pemain yang mengundang tawa. Mandra dan Abi (Zulkhairi) memiliki peran itu dalam film ini. Keduanya, khususnya Mandra, menjadi penetral ketika adegan sudah mulai terlalu emosional. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by SiDoel (@akhirkisahcintasidoel) on

Sebenarnya ada yang cukup menganggu, khususnya dalam editing dan pemasukan lagu latar. Sepertinya lagu latar orkestrasinya terlalu banyak disisipkan. 

Belum lagi masalah shock culture yang dialami Dul ketika menginap di rumah Doel dan jadi kenek oplet kurang dimainkan dengan dalam. Bila hal itu dimainkan, maka nyawa sinetron 'Si Doel Anak Sekolah' era 90-an akan kerasa. Karena hal itulah yang membuat kisah Si Doel menjadi bahan skripsi para mahasiwa saat itu.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X