Review "Missing": Pencarian Ibu yang Hilang Dipenuhi Adegan Menegangkan dan Plot Twist

- Rabu, 22 Februari 2023 | 18:04 WIB
Review film Missing. (Dok. Sony Pictures)
Review film Missing. (Dok. Sony Pictures)

Buat pecinta film yang sudah menyaksikan American Screenlife mystery thriller “Searching (2018)”, pasti menantikan sekuelnya yang berjudul “Missing”. 

Kalau di film sebelumnya menceritakan seorang ayah yang mencari anaknya yang hilang, “Missing” menceritakan petualangan seorang remaja perempuan yang mencari jejak hilangnya sang ibu di negara lain. Film ini nggak ada kaitannya sama sekali dengan film terdahulu, jadi untuk penonton baru sangat bisa menikmati film ini tanpa menonton “Searching”.

Menariknya, genre film ini adalah salah satu bentuk dobrakan ditengah gempuran CGI yang hampir merajai seluruh perfilman Hollywood. Screenlife justru memberikan kesempatan baru bagi penonton seperti terlibat langsung dalam peristiwa film tersebut.

Film yang dibintangi Storm Reid, Nia Long, Tim Griffin, Amy Landecker, Daniel Henney ini diproduseri langsung oleh sutradara dan penulis naskah dari film “Searching”, yakni Aneesh Chaganty dan Sev Ohanian. Bahkan ide ceritanya juga berasal dari mereka berdua lho!

Baca juga: Review Lengkap Film 'Drifting Home', Pesan Dibalik Petualangan 6 Bocah

Sinopsis Film

-
Poster film "Missing". (Dok. Sony Pictures)

Sinopsis film ini menceritakan seorang remaja perempuan bernama June (Storm Reid) yang kehilangan ibunya, Grace Allen (Nia Long). Misteri dimulai ketika June tengah dalam perjalanan menjemput ibu dan ayah tirinya, Kevin (Ken Leung) di bandara Los Angeles sepulangnya mereka dari liburan romantis di Kolombia. 

Hampir sejam lebih June menunggu, tapi ibu dan ayah tirinya tidak juga turun dari pesawat. Instingnya mengatakan ada sesuatu yang nggak beres, ketika June nggak bisa menghubungi ibunya. 

Pesannya tidak pernah terkirim, karena nomornya terlanjur nggak aktif. Ia kemudian menggunakan keahliannya pada sebuah laptop untuk mencari jejak digital ibu dan ayah tirinya. Pencarian pertamanya mengarahkannya pada sebuah hotel tempat Grace dan Kevin menginap. 

Berdasarkan keterangan dari petugas hotel, diketahui kalau Grace dan Kevin memang menginap di situ tapi tidak pernah kembali dan semua barang bawaan masih tertinggal. June kemudian mencoba meminta rekaman CCTV hotel untuk mencari tahu.

Sayangnya rekaman tersebut akan segera dihapus, sementara June yang masih berumur 18 tahun nggak memungkinkan untuk melakukan solo traveling. Di sisi lain, sahabat ibunya yang merupakan pengacara bernama Heather (Amy Landecker) mencoba meminta bantuan pada kedutaan Amerika Serikat di sana.

-
Poster film "Missing". (Dok. Sony Pictures)

Sayangnya, ada kesulitan saat memproses berkat tersebut sehingga menghalangi langkah pencarian. Namun salah satu agen FBI bernama agent Park (Daniel Henney) membantu June untuk mengusut kasus ini.

June yang geregetan menunggu proses pencarian sang ibu, kemudian berinisiatif untuk menyusuri jejak ibu dan ayah tirinya mulai dari email, pesan singkat, hingga pembelian dengan kartu kredit. Ia bahkan membajak akun media sosial ayah tirinya, yang dicurigai sebagai dalang dibalik hilangnya Grace.

Ia juga dibantu oleh sahabatnya Veena (Megan Suri) dan petugas jasa online Kolombia bernama Javi (Joaquim de Almeida) yang direkrut untuk membantu proses pencarian sang ibu.

Satu per satu petunjuk berhasil mereka temukan, termasuk fakta yang membuat June kaget sekaligus shock ketika mengetahui bahwa ayah tirinya, Kevin, adalah seorang mantan narapidana.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X