Disney dan 20th Century akan menayangkan kembali Avatar (2009) karya James Cameron dalam format 4K High Dynamic Range yang telah diremaster. Langkah ini dinilai sebagai bentuk trik marketing.
Perilisan itu dilakukan menjelang perilisan sekuelnya, Avatar: The Way of Water pada Desember 2022 mendatang.
Dilansir The Hollywood Reporter, menurut analis box office Comscore Paul Dergarabedian, langkah yang dilakukan Disney itu sebagai strategi marketing agar film keduanya mendapat tempat di pasar.
"Disney melihat manfaat dalam merilis ulang film sebagai pengingat bagi penggemar di Amerika Utara, yang sebagian besar belum pernah melihat juara box office global sepanjang masa sejak rilis edisi khusus hampir 12 tahun yang lalu," kata dia.
Ini bukan pertama kali bagi Disney menayangkan ulang Avatar di bioksop. Pada 2010 lalu, Avatar sukses meraup 44 juta dolar AS di seluruh dunia.
Lalu di awal 2021, Avatar tayang ulang di China dengan meraup pendapatan 57 juta dolar AS yang semakin mengukuhkan film tersebut berada di puncak film terlaris sepanjang masa.
Seperti diketahui, ketika pertama kali dirilis pada 2009 lalu, Avatar meraup pendapatan total 2,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp41 triliun di seluruh dunia yang menjadikannya sebagai film terlaris sepanjang masa.
Kesuksesan besar film tersebut mendorong James Cameron menjadikan Avatar sebagai sebuah waralaba dengan dia akhirnya mengumumkan akan membuat empat sekuel yang dirilis hingga 2028.
Disney telah meluncurkan trailer pertama untuk Avatar: The Way of Water, film garapan sutradara James Cameron yang dijadwalkan tayang pada November 2022.
Trailer yang dipertontonkan pertama kali dalam acara CinemaCon di Las Vegas, AS ini, membawa penonton merasakan latar Pandor dengan sensasi 3D yang memperlihatkan Na'vi berenang di bawah lautan yang biru.
