Review 'Pengabdi Setan 2 Communion': Lebih Gelap dan Teror Ibu Makin Nyata!

- Sabtu, 6 Agustus 2022 | 18:46 WIB
Pengabdi Setan 2: Penuh teror (Twitter Joko Anwar)
Pengabdi Setan 2: Penuh teror (Twitter Joko Anwar)

Film Pengabdi Setan 2: Communion sukses menjadi perbincangan hangat di Indonesia sejak tayang 4 Agustus 2022 lalu. Di malam Jumat pekan pertama Agustus tersebut film Pengabdi Setan 2: Communion akhirnya tayang untuk umum.

Enggak mau ketinggalan, Tim Z Creators, Jafriyal pun langsung berburu tiket untuk mengamankan kursi bioskop. Singkat cerita Jafriyal pun mendapatkan tiket setelah 30 menit berburu di tiga platform berbeda.

-
Pengabdi Setan 2 lebih gelap dan horor (Twitter Joko Anwar)

Tiba di bioskop Jafriyal pun bergegas mencari kursi bernomor A23 yang ia pesan. Tak berselang lama setelah duduk film pun dimulai. Seluruh kursi terisi penuh di malam pertama pemutaran.

Adegan awal film dimulai dengan penampilan apik dari Egy Fedly (Budiman Syailendra). Sejak adegan awal Joko Anwar sudah memberikan misteri yang cukup mendalam untuk memulai ‘Pengabdi Setan: Communion’. Hal tersebut ditunjukkan dengan adegan minim dialog Egy Fedly yang berperan sebagai wartawan. Meski minim dialog, kalimat satir khas Joko Anwar masih terselip di adegan ini.

-
Pengabdi Setan 2 (Twitter Joko Anwar)

Saran Jafriyal, jangan sampai telat masuk bioskop dan tertinggal adegan awal, karena adegan awal ini menjadi basis di film kedua Pengabdi Setan.

Dialog-dialog sindiran akan terus muncul sepanjang film. Meski berlatar waktu tahun 80-an sindiran yang disampaikan sangat relevan untuk zaman sekarang. Selain itu, meski berwujud sindiran, dialog-dialog film besutan Rapi Film ini bisa memancing tawa renyah.

Setelah adegan awal yang penuh misteri, film berlanjut ke kehidupan Rini (Tara Basro) setelah berhasil lolos dari teror ibu di film sebelumnya. Bersama Toni (Endy Arfian), Bondi (Nasar Anuz) dan Rini hidup tenang selama tiga tahun.

Masih menggunakan formula yang sama seperti di film pertama, cerita inti dari ‘Pengabdi Setan: Communion’ adalah usaha melarikan diri keluarga Rini. Jika di film pertama hanya keluarga Rini yang menjadi target teror ibu, di film kedua seluruh penghuni rusun menjadi target.

Namun bukan Joko Anwar namanya jika tidak menggoda penonton di setiap filmnya. 90 persen adegan communion berlangsung di rusun. Efek pencahayaan yang gelap dipadukan dengan scoring yang kuat membuat penonton sejenak menahan napas menghadapi kengerian yang ditunjukkan.

-
Pengabdi Setan 2 (Twitter Joko Anwar)

Sedangkan dari sisi jalan cerita, Pengabdi Setan: Communion meninggalkan beberapa plot hole seperti dipersiapkan untuk menjadi pintu masuk film berikutnya.

Namun yang sangat penting adalah Pengabdi Setan: Communion meningkatkan standar film horor Indonesia.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X