Habiskan Biaya Produksi Rp579 Miliar, Hong Kong Kirim Film Termahalnya ke Oscar

- Kamis, 29 September 2022 | 16:10 WIB
Potongan adegan dalam Where the Wind Blows (Hong Kong International Film Festival)
Potongan adegan dalam Where the Wind Blows (Hong Kong International Film Festival)

Hong Kong mengirimkan film termahalnya dalam sejarah, Where the Wind Blows untuk mengikuti seleksi nominasi kategori Film Panjang Internasional Terbaik untuk ajang Oscar 2023.

Disutradarai Philip Yung, film ini telah menghabiskan biaya produksi hingga 38 juta dolar AS atau sekitar Rp579 miliar. Ini menjadi film termahal dalam sejarah perfilman negara itu.

Where the Wind Blows sendiri merupakan film yang berfokus pada kebangkitan empat polisi korup di Hong Kong pada 1960-an yang diperankan oleh Leung, Aaron Kwok, Patrick Tan dan Michael Chow.

Baca Juga: Rusia Boikot Oscar, Ogah Ngirim Film ke Academy Gara-gara Konflik Ukraina

“Sebagai orang Hong Kong yang lahir dan besar, kisah Hong Kong ini memiliki arti yang berbeda bagi saya dan membangkitkan perasaan yang berbeda. Warnanya, peristiwanya saya memiliki hubungan yang mendalam dengan mereka, jadi berakting dalam kisah Hong Kong semacam ini bermakna dengan cara yang berbeda," kata Leung dalam konferensi pers dilansir NME.

Film ini menghadapi masalah terkait perilisannya yang awalnya dijadwalkan dirilis 2018, namun mengalami penundaan karena masalah dengan otoritas film China.

Baca Juga: Will Smith Berencana Comeback Main Film Pasca 6 Bulan Insiden Penamparan di Oscar

Film tersebut kemudian dimaksudkan untuk membuka Festival Film Internasional Hong Kong versi 2021, sebelum akhirnya ditarik dari daftar tiga hari sebelum pemutarannya dengan alasan 'teknis' yang sering kali merupakan eufemisme untuk penyensoran terakhir oleh regulator Beijing.

Film tersebut akhirnya tayang perdana di dunia pada awal Agustus, membuka Festival Film Internasional Hong Kong ke-46.

Sementara itu, Leung juga dijadwalkan tampil bersama Wang Yibo dalam film China Anonymous, entri ketiga dalam trilogi China Victory dari rumah produksi China Bona Film Group.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X