Sekuel Wonder Woman yang berjudul 'Wonder Woman 1984' akan menjadi salah satu film yang dinantikan di tahun 2020 mendatang. Film ini akan kembali mengisahkan karakter Diana Prince (Gal Gadot) dengan latar waktu di tahun 1984.
Ternyata ada alasan mengapa Patty Jenkins selaku Sutradara dan pihak produksi menggunakan setting waktu tersebut.
Dalam sebuah wawancara Patty Jenkins menyampaikan alasan dibalik pemilihan tahun 1984.
"Kenapa 1984? Kami ingin membawa Diana Prince ke dunia modern dan tahun 1980-an adalah periode yang identik dengannya," ungkap Patty Jenkins seperti yang dilansir Comic Book pada Senin (16/12).
"Ini adalah puncak dari peradaban Barat dan kesuksesan dunia yang kita semua tinggali setelahnya. Jadi aku penasaran untuk menempatkan wanita hebat (Wonder Woman) ini ke puncak sistem kepercayaan modern itu," lanjutnya.
Ia juga mengatakan bahwa tahun 1984 memiliki sejumlah kelebihan dan keistimewaan lainnya.
"Aku merasa ada sesuatu tentang kelebihan periode waktu itu, yang sangat terkait dengan dimana kita berada di dunia saat ini. Sehingga hal itu ditetapkan di sana (film 'Wonder Woman 1984') karena suatu alasan. Hanya itu yang bisa kukatakan," ujar Petty Jenkins.
Film ini akan mengambil setting waktu saat terjadinya Perang Dingin. Wonder Woman akan bertarung menghadapi Uni Soviet.
Villain baru bernama Cheetah yang diperankan oleh Kristen Wiig dan Chris Pine yang sebelumnya berperan sebagai Steve Trevor juga akan ditampilkan disini.
Beberapa pemeran lain yang ikut terlibat dalam 'Wonder Woman 1984' diantaranya Connie Nielsen sebagai Hippolyta dan Robin Wright sebagai Antiope. Serta pemeran baru seperti Pedro Pascal, Natasha Rothwell, Ravi Patel, Gabriella Wilde, hingga Kristoffer Polaha. Rencannya film ini akan rilis pada tanggal 5 Juni 2020 mendatang.
