Review Glass Onion: A Knives Out Mystery, Cerdas Namun Kurang Sat Set Sat Set!

- Sabtu, 24 Desember 2022 | 20:57 WIB
Review Glass Onion: A Knives Out Mystery. (IMDB).
Review Glass Onion: A Knives Out Mystery. (IMDB).

Setelah merilis Knives Out pada 2019 lalu, Rian Johnson kembali memperkenalkan sekuelnya berjudul Glass Onion: A Knives Out Mystery yang dirilis Jumat (23/12/2022) di Netflix. 

Kembali memperkenalkan detektif Benoit Blanc yang diperankan oleh Daniel Craig dan mengambil kisah cerita detektif whodunnit dengan assemble case yang terjebak di pulau khusu di wilayah Yunani.

Selain nama Daniel Craig, terdapat para pemeran lainnya seperti Edward Norton, Janelle Monáe, Kathryn Hahn, Leslie Odom Jr., Jessica Henwick, Madelyn Cline, Kate Hudson dan Dave Bautista.

Baca Juga: Foto Pertama 'Glass Onion: A Knive Out Mystery' Dirilis, Detektif dengan Para Tersangka

Sipnosis: Pembunuhan di pulau dengan detektif di dalamnya.

Film ini berkisah tentang detektif Benoit Blanc (Daniel Craig) yang diundang oleh milyuner kaya raya Milles Bron (Edward Norton) bersama para teman-teman terdekatnya yang disebut Geng Penganggu. 

Pulau tersebut dikelilingi dengan berbagai teknologi mutakhir ciptaan perusahaan Milles Bron, Alpha yang menjadi tulang punggung masalah lantaran perusahaan itu merupakan ide milik Cassandra Brand atau Andi.

Terdapat kubah kaca besar yang disebut Glass Onion. Belakangan diketahui Glass Onion juga merupakan nama cafe milik Andi sepuluh tahun lalu, di saat mereka bertemu.

Undangan yang harusnya seru dengan permainan detektif berubah menjadi petaka setelah seorang dari mereka tewas. Mau nggak mau, Detektif Benoit Blanc harus memikirkan pemecahan kasus dan berusaha menangkap si pelaku.

Review: Cerdas Tapi Gak Seseru Knives Out.

-
Daniel Craig sebagai Benoit Blanc di Glass Onion: A Knives Out Mystery. (Imdb)

Sutradara Rian Johnson memutuskan untuk mengambil konsep whodunnit ala Agatha Christie yang menampilkan misteri yang berlayer. Berbeda dengan film sebelumnya yang menggabungkan gaya Alfred Hitchock dan si ratu misteri. 

Hal ini yang menyebabkan tingkat keseruannya berkurang. Dibandingkan film pertamanya, plotbya lebih banyak menampilkan dialog yang panjang dari awal hingga tengah cerita.

Baca Juga: "Knives Out" Angkat Kembali SubGenre Detektif Klasik

Salah satu yang membuat ceritanya menarik adalah bagaimana Rian Johnson membuat foreshadow di dalam cerita ini. Khususnya di bagian kilas balik setelah terjadi pembunuhan di pulau tersebut.  Hal inilah yang akhirnya membuat twist tentang identitas dan awal mula kasus ini bergulir jadi masuk akal. 

Ditambah dengan cara Rian Johnson menyelipkan isu dan simbol-simbol relasi kuasa di sepanjang cerita. Awal dan motif kasus yang terjadi di kisah ini adalah perebutan kekuasaan, dan menjadi motif dan cara para karakter bereaksi. 

Hal ini mengingatkan dengan film Knives Out yang sebelumnya menyisipkan isu xenophobia yang menjadi pemicu rising action di plot dan serta kasusnya. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X