Bong Joon Ho Bicara Mengenai Kampanye untuk Oscar

- Jumat, 21 Februari 2020 | 11:08 WIB
Sutradara 'Parasite' Bong Joon - ho saat konferensi pers di Seoul, Korea Selatan, 19 Februari 2020. (REUTERS / Kim Ho ng-Ji)
Sutradara 'Parasite' Bong Joon - ho saat konferensi pers di Seoul, Korea Selatan, 19 Februari 2020. (REUTERS / Kim Ho ng-Ji)

Bong Joon ho sutradara film "Parasite" mengatakan kampanye Oscar yang berlangsung berbulan bulan di Amerika Serikat, didorong oleh gairah dan dedikasi para pemeran dan staf.

Filmnya menjadi film non-bahasa Inggris pertama yang mendapatkan penghargaan film terbaik dalam sejarah 92 tahun.

Bong Joon-ho memimpin promosi "Parasite", yang dimulai pada Agustus hingga Februari lalu, bersama distributor Neon dari AS dan rumah produksi Barunson E&A dan CJ ENM, sebagaimana dilansir Yonhap. 

"Semua film melakukan yang terbaik untuk memenangi Oscar. Tapi tim kami harus melawan perang besar dengan dana lebih sedikit, dibandingkan studio besar dan Netflix,"kata Bong dalam konferensi pers di Seoul. 

Dia mengatakan, dia dan Song Kang-ho sebagai pemeran ayah di keluarga miskin "Parasite", melakukan lebih dari 600 wawancara media dan menggelar sesi penayangan istimewa lebih dari 100 kali.

Karena dana yang terbatas, pemasaran viral online juga menjadi bagian strategi dari timnya. 

"Awalnya, saya tidak mengerti kenapa studio film besar dan sineas menghabiskan banyak uang dan waktu untuk kampanye, tapi selama periode itu, saya merasa ini proses beberapa dekade dari industri film AS untuk bersimpati satu sama lain dan berbagi ide-ide sinematik," ungkapnya. 

Bong juga menyampaikan rasa senangnya pada penggemar film di Korea Selatan, Eropa dan Amerika Utara menyukai film ini, terlepas dari penghargaan-penghargaan yang didapatkan. 

"Parasite" ditonton lebih dari 10 juta penonton di Korea Selatan, mendapatkan 44,3 juta dolar AS di Amerika Serikat dan jadi film bahasa asing kelima terlaris di sana.

Penghargaan tertinggi Academy Award serta filmnya yang mendapatkan ulasan bagus dari penonton di dunia juga menjadi hal yang menggembirakan untuknya. 

"Film saya punya unsur komedi, juga ada unsur kepahitan dan ketidaknyamanan karena kesenjangan kelas antara si kaya dan miskin," kata dia. 

Selama tur promosi, Bong mengatakan banyak sineas di AS yang penasaran dengan industri film Korea Selatan, karena telah menghasilkan cerita dan film kreatif dalam beberapa dekade terakhir.

"Saya kira ada interaksi bagus, atau bentrokan dinamis, antara industri film komersial dan independen di Korea pada awal 2000-an," ujar Bong yang debut sebagai sutradara dengan "Barking Dogs Never Bite" pada 2000.

Namun menurutnya, dinamika menjadi berkurang dalam beberapa tahun terakhir dalam taraf tertentu karena film Korea Selatan kurang mau mengambil rsiko. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X