DFI Sebut Imbauan Bioskop Tak Putar Film Impor saat Libur Lebaran Sukar Diterapkan

- Kamis, 13 April 2023 | 04:40 WIB
Ilustrasi nonton film impor di bioskop. (REUTERS / Benoit Tessier/aww.)
Ilustrasi nonton film impor di bioskop. (REUTERS / Benoit Tessier/aww.)

Paska munculnya kabar imbauan bagi pihak bioskop tak menayangkan film impor dan fokus memutar film Indonesia selamat libur lebaran, beberapa netizen pun banyak yang merespons dengan geram. Hal itu menjadi salah satu bukti bila imbauan tersebut sangat sulit diterapkan.

Seperti yang diketahui sebelumnya, imbauan itu adalah ide dari salah satu komunitas Demi Film Indonesia (DFI) yang membuat wacana agar pihak bioskop hanya memutar film Indonesia di bioskop selama 14 hari di momen libur lebaran. Tujuannya tentu untuk memajukan perfilman Indonesia agar meraih jumlah penonton yang banyak.

Baca Juga: Ada Imbauan Bioskop Hanya Putar Film Indonesia saat Libur Lebaran, Netizen Heboh

Namun, pihak DFI sendiri merasa hal itu sedikit mustahil untuk diterapkan. Saat dihubungi Indozone, Ketua DFI Yan Widjaja mengakui bahwa hal itu tak mungkin dilakukan.

"Sulit, bahkan mustahil terwujud pada saat ini," katanya singkat kepada Indozone.

Ia juga mengakui kendalanya memgapa hal itu susah untuk diterapkan.

"Film impor masih menguasai bioskop kita, melebihi film Indonesia," kata Yan Widjaja.

Sementara itu, salah satu strategi lain untuk mempromosikan film Indonesia kepada para penontonnya agar mau memilih film Indonesia adalah dengan melakukan banyak promosi. Salah satunya menggunakan videotron yang tersebar di Jakarta.

"Salah satu upaya untuk mendukung promosi film nasional dilakukan oleh PMM Kemendikbud Ristek dan DFI (Demi Film Indonesia) dengan menayangkan videotron teaser 5-6 film Indonesia yang akan tayang di bioskop di sejumlah 137 titik di seantero DKI Jaya. Secara Gratis, semata demi lebih memperkenalkan film baru kepada masyarakat ramai," tulisnya dalam grup jurnalis hiburan.

Baca juga: Bioskop di Surabaya Dilarang Putar Film saat Waktu Buka Puasa-Tarawih Selama Ramadan

Semenatara itu, banyak pihak netizen yang memberi masukan kepada insan perfilman Indonesia untuk terus menerus memperbaiki mutu film Indonesia ketimbang mengimbau film impor untuk dihentikan tayangnya selama libur lebaran.

"Perbaiki dulu mutu filmnya, kalau bagus pasti ditonton, catet gak semua orang pasti mau nonton film Indonesia pas Lebaran, tergantung mood sama faktor lain," seperti yang ditulis netizen di akun DFI.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X