INDOZONE.ID - Film Sayap-Sayap Patah' yang baru dirilis beberapa hari ini terinspirasi dari kisah nyata yang berlatar belakang kerusuhan di Mako Brimob Polri 2018 silam. Dalam peristiwa itu lima orang polisi tewas.
Kelima polisi tersebut tewas lantaran aksi teroris yang membuat akhirnya para polisi tersebut tewas dalam aksi kerusuhan tersebut.
Kelima polisi tersebut adalah Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Brigadir Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli, serta Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.
Dari kelima sosok tersebut, mendiang Yudi Rospuji Siswanto disebut menjadi inspirasi bagi penulis skenario untuk membuat naskah film besutan Rudi Soedjarwo tersebut.
Hampir sama dengan yang diceritakan di film 'Sayap Sayap Patah', Iptu Yudi Rospuji merupakan anggota Densus 88 yang bertempat tinggal di Perumahan Kedung Waringin Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor.
Iptu Yudi Rospuji meninggal dunia pada 8 Mei 2018. Yang menyedihkan, saat meninggal Iptu Yudi Rospuji meninggalkan istri yang tengah mengandung anak ke empat.
Iptu Yudi Rospuji dimakamkan di TMP Bumi Ayu Brebes, Jawa Tengah pada 10 Mei 2018. Iptu Yudi Rospuji pernah menjabat sebagai Komandan Satuan Sabraha Polda Metro Jaya BKO KPK.
Dia pernah turut serta dalam pengamanan pelaksanaan sidang kasus KTP-Elektronik termasuk pengamanan saat persidangan mantan ketua DPR RI Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Sebagai bentuk penghargaan Mabes Polri memberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta terhadap lima anggota Polri yang gugur berdasarkan Skep Kapolri No 614/V/2018 tertanggal 9 Mei 2018.
