'Pengabdi Setan 2: Communion' Manfaatkan Gelap Alami, Ciptakan Nuansa Horor Menegangkan

- Rabu, 3 Agustus 2022 | 14:56 WIB
Joko Anwar di Gala Premiere Pengabdi Setan 2: Communion, Epicentrum XXI, Jakarta Selatan. (Indozone/mriofani)
Joko Anwar di Gala Premiere Pengabdi Setan 2: Communion, Epicentrum XXI, Jakarta Selatan. (Indozone/mriofani)

Film Pengabdi Setan 2: Communion banyak memberikan kejutan yang spektakuler untuk film sekuel yang diarahkan oleh Sutradara Joko Anwar.

Film horor yang menjadi film ke-sembilan dari Joko Anwar ini memberikan pengalaman horor paling nyata, dengan adegan gelap-gelapan yang sangat mengejutkan.

Detakan jantung berhasil membuat penonton menjerit-jerit, layaknya film itu membawa semua penonton ikut terlibat di dalam filmnya. Setiap momen berhasil membawa cerita semakin epik.

Sinematografer film Pengabdi Setan 2, Ical Tanjung mengakui bahwa film ini memang disiapkan dengan detail dan format yang lebih besar. Mulai dari treatment kamera yang semakin ditingkatkan.

"Kita ingin memberi penonton rasa yang lebih lagi. Menikmati horor dengan treatment yang belum pernah ditampilkan di film horor (Indonesia). Dengan bangga kami berharap film ini bisa ditonton sebanyak-banyaknya," ucap Ical, pada Gala Premiere Pengabdi Setan 2 di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Garap Pengabdi Setan 2, Joko Anwar: Butuh 3 Tahun Belajar Demi Tingkatkan Kualitas Film

-
Joko Anwar di Gala Premiere Pengabdi Setan 2. (indozone/mriofani)

Joko Anwar sendiri menjelaskan kenapa film ini terlalu banyak mengambil setiap adegan dengan gelap-gelapan. Bukan sebagai eksperimen, Joko mengakui bahwa film ini akan memberikan nuansa natural pada indra manusia.

"Sebagian besar film ini memang disyuting ketika gelap. Real gelap. Tanpa bantuan cahaya lighting sama sekali. Sebab, kita ingin memberikan nuansa natural pada indra manusia. Sense menonton film yang natural yang bisa sama-sama dirasakan penonton. Bahkan sound yang kita hadirkan juga natural," ucap Joko.

Tambah Joko, sebagian besar adegan gelap-gelapan memang disyuting dengan sedemikian rupa tanpa bantuan cahaya lain. Di mana ada momen cahaya yang dihasilkan para aktor, itu memang cahaya dari alat yang mereka gunakan.

Joko Anwar sebelumnya juga mengatakan kenapa film ini mendapatkan sekuel dengan rentang waktu lima tahun. Hal ini karena selama tiga tahun, ia belajar lagi untuk memperbaiki apa saja hal yang kurang di film pertamanya.

Mulai dari pelatihan untuk para aktor, hingga treatment kamera yang lebih menegangkan. Joko Anwar merasa film ini akan membawa penonton tentang bagaimana teror ibu akan terus ada sepanjang masa.

Film ini akan memulai debutnya di bioskop pada 4 Agustus mendatang, serentak di berbagai bioskop di Indonesia. Segera beli tiketnya dan ajak teman, keluarga, hingga gebetan untuk nonton Pengabdi Setan 2: Communion bersama-sama.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X