Sutradara "Avatar 2" Harus Dikarantina 14 Hari Sebelum Syuting

- Kamis, 4 Juni 2020 | 10:46 WIB
Avatar 2 (2021). (IMDb)
Avatar 2 (2021). (IMDb)

Sebelum memulai kembali produksi film sekuel kedua "Avatar" di Selandia Baru, sutradara James Cameron harus menjalani karantina yang diawasi oleh pemerintah selama 14 hari, seperti yang dikabarkan Indie Wire pada Rabu (3/6/2020). 

Berita karantina ini disampaikan oleh produser "Avatar", Jon Landau melalui sebuah foto dirinya dan Cameron yang tiba di Selandia Baru setelah penerbangan 13 jam dari Los Angeles.

Produksi film dan TV terhenti yang di seluruh dunia pada pertengahan Maret perlahan-lahan kembali di beberapa negara termasuk Selandia Baru, di mana sekuel "Avatar" sedang difilmkan.

Setelah melakukan lockdown ketat kini pemerintah Selandia Baru telah menyetujui pengamanan industri film untuk melanjutkan produksi. 

Dengan setiap set yang membutuhkan izin untuk membawa orang kembali bekerja.

"Avatar" telah menjadi film terlaris sepanjang masa sejak rilisnya pada 2009 hingga Juli 2019 ketika diambil alih oleh film superhero "Avengers: Endgame".

Sekuel "Avatar" akan didistribusikan oleh Walt Disney Co, yang mengambil alih waralaba tersebut ketika membeli bisnis film dan TV dari 21st Century Fox pada 2019.

Seri kedua akan dijadwalkan untuk debut pada Desember 2021, diikuti oleh tiga lainnya pada Desember 2023, Desember 2025 dan Desember 2027.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X