Jeje Klarifikasi Video Ngamuknya di Citayam Fashion Week, Buat Promosi Film Horor?

- Minggu, 31 Juli 2022 | 12:27 WIB
Kreator konten Jasmine Laticia akrab disapa Jeje Slebew dalam acara konferensi pers di Hotel All Seasons Tanah Abang, Sabtu (30/7/2022). (ANTARA/Livia Kristianti)
Kreator konten Jasmine Laticia akrab disapa Jeje Slebew dalam acara konferensi pers di Hotel All Seasons Tanah Abang, Sabtu (30/7/2022). (ANTARA/Livia Kristianti)

Jeje Slebew, salah satu ikon  Citayam Fashion Week mencoba mengklarifikasi bahwa video viral marah-marahnya di kawasan Dukuh Atas beberapa waktu lalu. Menurutnya, marah-marahnya dia murni untuk promosi film horor.

Melansir Antara, kreator konten bernama asli Jasmine Laticia itu mengaku peristiwa yang ramai direkam dan dipopulerkan oleh warganet minggu lalu itu adalah murni sebuah adegan akting untuk promosi film berjudul 'Pamali'..

"Jeje di situ marah-marah soalnya adegan Jeje memang harus akting seperti itu. Karena Jeje itu seakan-akan diikuti (oleh kuntilanak) sehingga Jeje merasakan ketidaksukaan dalam diri Jeje dan Jeje jadinya marah," kata Jeje saat ditemui di kawasan Dukuh Atas, Sabtu (30/7/2022) kepada Antara.

Hal itu juga dibenarkan oleh Co-Produser dari film "Pamali" Alex Gunawan yang menjelaskan kronologi kejadian promosi filmnya tersebut.

Ia membenarkan dalam materi promosi untuk konten kreatifnya, film "Pamali" menciptakan kondisi seolah-olah Jeje sedang diikuti oleh hantu kuntilanak sehingga menimbulkan emosi sang kreator tidak stabil dan negatif.

Adegan yang menunjukkan emosi tidak stabil itu yang akhirnya diambil oleh tim "Pamali" sebagai bagian promosi dan ternyata juga diambil oleh para pengunjung di kawasan Citayam Fashion Week.

-
Film horor Indonesia Pamali. (Wikpedia).

Namun tim "Pamali" maupun Jeje tidak menyangka bagian adegan promosi itu ternyata ditanggapi dengan pandangan yang berbeda dan dinilai murni sebagai kemarahan kepada pengunjung CFW.

"Jeje hanya ingin meminta maaf kalau mungkin orang-orang yang melihat Jeje yang di sekitar SCBD minggu lalu karena kesannya Jeje seperti memarah-marahi mereka dengan kata-kata yang terdengar kasar. Jeje tidak ada maksud untuk marah-marah ke orang yang sudah menghadiri acara kemarin di SCBD," ujar Jeje.

Alex kemudian mengharapkan agar ke depannya masyarakat tidak salah paham kepada Jeje atas video viralnya pekan lalu karena itu hanya bagian dari akting.

Bahkan setelah kejadian "marah-marah" selesai direkam, Alex menyebut tim promosi masih melakukan pengambilan banyak konten bersama pengunjung Sudirman Citayam Bojonggede dan Depok (SCBD) di akhir pekan lalu seperti konten interview hingga peragaan busana.

"Semata-mata ini semua kami lakukan unutk memeriahkan acara di Citayam Fashion Week. Semoga ini bisa meluruskan kejadian kemarin," tutup Alex.

Adapun film "Pamali" merupakan film horor yang dibesut oleh Lyto Pictures dengan berdasarkan video gim "Pamali:Indonesian Folklore Horror" dengan menggandeng bintang-bintang muda seperti Marthino Lio, Fajar Nugra, Putri Ayudya, serta Taskya Namya.

Film ini akan mengisahkan pria bernama Jaka (Marthino Lio) bersama istrinya Rika (Putri Ayudya) yang pindah ke daerah lain dan melanggar tradisi serta kepercayaan di daerah tersebut sehingga mereka mendapatkan teror yang mengancam nyawa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X