Film animasi panjang Nussa akan tayang perdana di Korea Selatan, tepatnya pada Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) yang dilaksanakan mulai 8 hingga 18 Juli 2021.
Dilaksanakan secara hibrida, pada pelaksanaannya yang ke-25 ini BIFAN melakukan pemutaran dan program festival mereka secara daring dan luring.
Sebagai perwakilan Indonesia, film Nussa yang disutradarai oleh Bony Wirasmono masuk pada kategori film keluarga. Film ini merupakan animasi panjang pertama Visinema dan The Little Giantz, studio animasi asal Jakarta.
Nussa sendiri bercerita tentang seorang anak Bernama Nussa yang ingin memenangkan kembali lomba sains dan merayakan kemenangan tersebut bersama Ayahnya. Namun ia harus berhadapan dengan Jonni, rival yang lebih ungul darinya.
“Kami senang dan bangga, walaupun masih dalam masa pandemi tetapi film 'Nussa' dapat ditonton oleh teman-teman di Kora Selatan. Tema besar yang menjadi fokus utama kami dalam film 'Nussa' adalah gratitude. Sehingga diharapkan setelah menonton filmnya, kita semua dapat merasa lebih bersyukur,” kata Anggia Kharisma, Produser dari film 'Nussa' Rabu (16/6/2021).
Selain Anggia, Bony Wirasmono selaku sutradara filmnya pun turut memberikan sambutan di mana ia berharap agar film Nussa dapat menghibur keluarga di Korea Selatan.
"Dengan diputarnya film 'Nussa' pada festival BIFAN di Korea Selatan, saya berharap nantinya film ini dapat dinikmati juga oleh keluarga di Korea Selatan. Sesuai dengan #NUSSAUntukSemua, tentunya besar harapan saya agar semoga film ini bermanfaat dan dapat dinikmati secara universal oleh semua kalangan," kata Bony.
