Ulasan 'Resident Evil: Welcome To Raccon City': Reebot yang Ingin Orisinil, Tapi...

- Rabu, 29 Desember 2021 | 16:55 WIB
Cover 'Resident Evi: Welcome To Racoon City' (Sony Pictures).
Cover 'Resident Evi: Welcome To Racoon City' (Sony Pictures).

Tak ada lagi Mila Jovovich yang memerankan karakter Alice. Film 'Resident Evil: Welcome To Raccon City' kali ini berusaha mengembalikan franschise tersebut kepada versi gamenya. Namun, film garapan Johannes Roberts yang mencoba menghidupkan versi mirip gamenya terdahulu justru dinilai sebagai reboot yang sangat kontroversial.

Seperti yang diketahui, waralaba film yang dibintangi oleh Milla Jovovich sebelumnya telah menelurkan lima sekuel, empat di antaranya disutradarai oleh Paul Anderson. Meskipun menampilkan beberapa karakter dari permainan, keenam film itu agak jauh dari cerita orisinil di gamenya.

Ketika cerita itu berakhir, Co-Presiden Constantin Robert Kulzer berkehendak untuk me-reboot waralaba dengan kembali ke akar permainan. Dalam artian, mengikuti versi aslinya meskipun tetap banyak perbedaan. 

Jalan cerita yang sama, tapi beda. 

-
Karakter Leon dan Claire 'Resident Evil: Welcome To Racoon City' (Sony Pictures).

Secara sipnosis singkat, film ini berkisah tentang kota Racoon City yang sekarat akibat perusahaan raksasa farmasi Umbrella Corporation berkuasa dan membuat eksperimen berbahaya. 

Ketika para petinggi perusahaan tersebut pergi, kota menjadi gurun dan meninggalkan penduduk yang perlahan menjadi zombie. Mereka mengincar para survivor yang akhirnya tunggang langgang berusaha keluar dari kota tersebut.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Karakter Morbius Yang Akan Tampil Tahun Depan

Secara garis besar di atas, memang cerita ini mirip dengan gamenya. Namun jalan ceritanya diubah dan digabungkan antara dua game pertama dan game yang kedua. Bahkan karakterisasi dari tokoh utamanya sedikit dibedakan dengan versi asli dari game.

Karakterisasi beda dan nanggung.

-
Karakter 'Resident Evil: Welcome To Racoon City' (Sony Pictures).

Meski memiliki nama yang sama dengan karakter asli di Game, namun penokohannya sedikit berbeda. Bukannya mempermasalahkan Jill Valentine yang digambarkan berbeda ras, namun perbedaan kepribadian karakter Leon agak sedikit menganggu.

Selain itu, dengan menaruh banyak karakter dalam satu film yang temponya cepat, pendalaman masing-masing karakter kurang terasa. Film ini seolah mengandalkan plot dan storyline saja dan dibuat untuk mereka yang sudah kenal dengan gamenya. Padahal yang mengerti gamenya agak sedikit bingung dengan perubahakn karakterisasi para tokohnya.

Lebih horror dan thriller, beda dengan sebelumnya yang lebih banyak action.

Bila dibandingkan dengan cerita sebelumnya versi Paul Anderson yang lebih terasa film action, film ini menyajikan nuansa kelam horror dan thriller. Banyak adegan jump scare, apalagi didukung musik yang tepat. 

Tegang dari awal, tapi tak sampai ending.

Secara cerita, memang film ini sudah menyuguhkan ketegangan dari awal. Bahkan dari adegan Claire dan kakaknya, Chris saat masih kecil. Bahkan ketika adegan lima tahun kemudian saat Claire kembali ke Racoon City, ketegangan sudah dibangun dengan dahsyat. 

Sayangnya, jalan cerita sedikit keteteran pada bagian-bagian pertengahan menuju akhir. Banyak adegan kentang dan naggung.

-
Adegan di 'Resident Evil: Welcome To Racoon City' (Sony Pictures).

Intinya, film ini memang memiliki ide dan konsep yang keren dan lebih mengedepankan thriller dan horror dibanding film sebelumnya yang lebih ke arah action. Namun dengan eksekusi yang nanggung, film ini tidak bisa dinikmati buat mereka yang menyukai game ini. Meskipun buat mereka yang tak bermain game Resident Evil akan merasa baik-baik-baik saja. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X