Episode ketiga dari Moon Knight berjudul "The Friendly Type" baru saja dirilis kemarin dan menyajikan nuansa yang berbeda karena latarnya bergeser ke Kairo di Mesir. Tentunya petualangan menuju makam Dewi Ammit di cerita ini tidaklah mudah, justru terkesan ganjil.
Ada beberapa hal yang akan membuat kalian tersenyum, tegang, sekaligus bertanya-tanya. Ada kejar-kejaran, persidangan para dewa, pertarungan, serta permainan teka-teki yang berbuntut anomali terhadap alam. Buat yang sudah nonton pasti paham dengan bagian terakhir.
Namun dari cerita ini, sedikit terbuka informasi terbaru para karakter, khususnya Layla, Marc Spector, Steve Grant, Khonsu, serta seberapa manipulatifnya Arthur Harrows.
Cuplikan cerita
Cerita dimulai dengan Layla, istri Marc yang bersiap-siap untuk memasuki kembali Mesir setelah satu dekade lagi, dan secara singkat membuka apa yang terjadi sebelum dia meninggalkan Mesir. Salah satunya tentang ayahnya yang arkeolog dan kaitan akan kematian sang ayah dengan Marc yang masih rahasia.
Sementara Arthur Harrow berhasil menemukan makam Ammit, Marc Spector terlihat gusar karena tak bisa melacaknya. Hal ini yang membuatnya terlibat dengan pembunuhan, negosiasi dengan para avatar dewa-dewi Mesir lainnya. Di sini juga kita bisa kita bisa melihat betapa beracun hasutan Harrow dan seberapa bodoh dan cerobohnya Khonsu.
Ketika para dewa tak ada yang percaya, Marc dan Layla terpaksa menempuh jalan lain dengan mencari sarkofagus yang dikoleksi Anton Mogart (almarhum Gaspard Ulliel) yang dalam komiknya dikenal sebagai Midnight Man. Tak berjalan mulus, pertemuan itu malah rusuh dan berakibat panjang.
Review
Setelah episode yang cukup baik dan berfokus pada karakter minggu lalu, "The Friendly Type" agak sedikit keteteran. Bukannya jelek, namun ada lapisan yang terlalu bertumpuk seperti takaran kopi, gula dan, cream yang kurang pas serta menimbulkan kesan terlalu manis atau terlalu pahit.
Banyak hal yang dipertanyakan yang bersifat misteri, yaitu siapa yang membunuh preman-preman kota pengikut Harrow. Namun ada pertanyaan lainnya yang lebih terdengar seperti frasa 'kok gitu sih?'.
Selain itu, juga ada pertanyaan tentang karakter mana yang berhasil mengambil alih spotlight episode kali ini, mengingat karakterisasi agak menurun bila dibanding dua epsiode lalu.
Seperti yang dijelaskan sebelum serial ini tayanya, pemeran tokoh Kayla sempat membocorkan bila film ini seperti gabungan dari cerita Fight Club dan Indiana Jones. Kedua hal itu sudha ditunjukkan dari episode pertama sampai yang ketiga.
