Hanung Bramantyo: Film dengan Dana Besar Tak Selalu Menyenangkan

- Senin, 30 Maret 2020 | 11:30 WIB
Ilustrasi produksi film. (studiobinder.com)
Ilustrasi produksi film. (studiobinder.com)

Pembuatan film dengan dana besar ternyata tak selamanya menyenangkan. Sutradara Hanung Bramantyo mengatakan di balik kucuran dana yang besar terdapat tuntutan dan tanggung jawab yang berat.

Dilansir dari Antara, Hanung mengatakan ada banyak tanggung jawab yang harus dipenuhi saat membuat film berdana besar.

Seperti tenggat waktu yang harus dipenuhi, tuntutan mendapat banyak penonton hingga melibatkan aktor-aktris tertentu dan memikirkan kepentingan sponsor yang ingin produknya muncul di dalam film.

"Semakin besar, semakin begitu. Semakin kecil, semakin kita memiliki waktu banyak untuk mengedit," tutur Hanung.

Waktu untuk mengedit film juga menjadi terbatas karena dikejar-kejar tenggat waktu penayangan. 

"Tidak ada kesempatan untuk istirahat sebentar, melihat film kita dari jauh, berjarak dulu," ujarnya. 

Sedangkan dengan anggaran yang rendah, keleluasaan untuk mengedit film bisa lebih didapatkan apalagi bila berasal dari dompet sendiri. 

Hanung merasa dapat menghabiskan waktu lebih banyak untuk mengeksplorasi hal-hal baru karena tidak dikejar tenggat waktu yang terlalu ketat.

"Film yang tidak mendapat tuntutan industri, buat saya lebih memberi kemerdekaan luas," ujar dia.

Film-film sejenis itu tak melulu harus tayang di bioskop, sebab ada banyak media yang kini tersedia, salah satunya YouTube, seperti film pendek "SIN" dari Hanung yang dibintangi Aurora Ribero dan Dewa Dayana.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X