INDOZONE.ID - Film bergenre thriller erotis asal Korea Selatan yang berjudul The Housemaid berhasil memicu kontroversi di negaranya karena adegan panasnya yang begitu erotis.
Disutradarai oleh Im Sang Soo, film ini bercerita tentang seorang asisten rumah tangga bernama Eun Yi yang menjadi selingkuhan majikannya.
Film ini tak hanya menceritakan tentang perselingkuhan saja. Namun ada beberapa fakta pendukung lain soal film ini.
Baca Juga: Sinopsis Pandora: Beneath The Paradise, Drakor Thriller Terbaru Karya Penulis Penthouse
Berikut ini 7 fakta menarik lainnya dari film The Housemaid:
1. Sinopsis The Housemaid
The Housemaid bercerita tentang Eun Yi, seorang perempuan miskin yang mencari pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga di rumah Hoon Goh. Hoon Goh sendiri sengaja mempekerjakan Eun Yi untuk mengawasi dan merawat istrinya yang sedang hamil, Haera.
Meski awalnya Eun Yi merasa kesulitan dalam beradaptasi di rumah mewah tersebut, namun ia bisa dengan cepat mempelajari tugas-tugasnya. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, Hoon malah jatuh hati pada Eun Yi. Ia mulai merayu Eun Yi dan bahkan melakukan hubungan seks tanpa sepengetahuan istrinya.
Kisah perselingkuhan yang terjadi antara majikan dan ART-nya ini berhasil menarik perhatian banyak orang yang gemar menonton film dengan genre yang menantang dan mengadopsi isu sosial yang kontroversial. The Housemaid sendiri merupakan remake dari film tahun 1960 karya Kim Ki Young dengan judul yang sama.
2. Kejayaan di Puncak Box Office
The Housemaid sukses menjadi film yang populer di Korea Selatan saat tayang pada 13 Mei 2010. Film ini dirilis oleh Sidus FNH dan langsung diputar di 679 layar, sekaligus menduduki puncak box office pada minggu pertama dan mendapatkan pendapatan sebesar $5,7 juta atau setara dengan Rp 84 miliar. Keberhasilan ini menjadikan film The Housemaid sebagai salah satu film Korea Selatan yang paling banyak ditonton pada tahun 2010.
Tak hanya sukses di dalam negeri, film ini juga berhasil mencuri perhatian dunia internasional. The Housemaid mendapatkan kesempatan untuk diputar perdana dalam kompetisi di Festival Film Cannes 2010 pada 14 Mei. Film ini juga meraih kesuksesan dalam ajang tersebut dan berhasil mendapatkan penghargaan di beberapa festival film internasional.
Tak hanya itu, hak distribusi Amerika Serikat untuk film ini diakuisisi oleh IFC Films. Film ini kemudian dirilis pada tahun 2011 dan berhasil menarik perhatian penonton Amerika Serikat.
Kesuksesan yang diraih oleh The Housemaid baik di dalam maupun luar negeri menunjukkan betapa besar pengaruh film ini pada penonton. Kisah perselingkuhan yang kontroversial dan adegan erotis yang dihadirkan dalam film ini berhasil membuat penonton terpana dan terus ingin menyaksikan bagaimana kisah Eun Yi dan Hoon Goh berakhir.
3. Karya Seni Kelam yang Terkandung dalam Film
Film The Housemaid mengandung banyak unsur thriller dan erotis yang dapat memancing adrenalin penonton. Namun, selain unsur tersebut, film ini juga memiliki beberapa unsur seni yang menarik perhatian.
Salah satu scene yang menarik perhatian adalah ketika Eun Yi duduk di tempat tidur dengan latar belakang karya seni besar yang memuat kutipan dari novel karya Nathanael West berjudul 'Miss Lonelyhearts'. Kutipan tersebut membawa pesan yang cukup kelam, mencerminkan beberapa tema seperti depresi, kesepian, minuman keras, perzinahan, dan kekerasan fisik.
Hal ini menunjukkan bahwa selain mengandung unsur-unsur thriller dan erotis, film The Housemaid juga membawa pesan dan unsur seni yang dapat diapresiasi. Menariknya, kutipan dari novel tersebut memberikan sentuhan yang lebih dalam pada film ini, dan mungkin bisa membuat penonton yang tertarik pada karya seni akan lebih tertarik untuk menonton film ini.
4. Prestasi dan Penghargaan yang Diterima
Film The Housemaid merupakan film yang sukses dan mendapatkan beberapa nominasi dan penghargaan bergengsi. Salah satu penghargaan yang diraih pada tahun 2010 adalah "Best Supporting Actress" yang diperoleh oleh Youn Yuh-Jung di Daejong Film Awards, serta "Best Music" yang diperoleh oleh Kim Hong-Jip di Critics Choice Awards.
Tidak hanya itu, pada ajang Korean Film Awards 2010, Youn Yuh-Jung kembali meraih penghargaan "Best Supporting Actress". Pada ajang Blue Dragon Film Awards 2010, film The Housemaid meraih penghargaan "Best Supporting Actress" lagi oleh Youn Yuh-Jung, serta "Best Art Direction".
Di Cinemanila International Film Festival 2010, film ini juga berhasil meraih "Best Director" dan "Best Actress" yang diperoleh oleh Youn Yuh-Jung. Kemudian di Fantasporto International Film Festival 2011, The Housemaid meraih "Directors Week Best Film Award – Manoel De Oliveira Award", "Best Actor" yang diperoleh oleh Lee Jung-Jae, dan "Best Actress" yang diperoleh oleh Jeon Do-Youn.
Terakhir, pada Asian Film Awards 2011, Youn Yuh-Jung kembali meraih penghargaan sebagai "Best Supporting Actress". Penghargaan-penghargaan ini membuktikan kualitas film The Housemaid yang berhasil meraih kesuksesan di berbagai festival dan ajang penghargaan film internasional.
5. Cerita di Balik Proses Produksi
Film The Housemaid bukanlah film yang mudah untuk dibuat. Dalam proses pembuatannya, terdapat beberapa perubahan dan tantangan yang harus dihadapi oleh para kru film. Salah satunya adalah masalah skenario. Awalnya, skenario film ini ditulis oleh Kim Soo Hyun, seorang penulis terkenal di Korea Selatan. Namun, kemudian diserahkan kepada sutradara Im Sang Soo untuk diedit.
Im Sang Soo melakukan banyak perubahan pada naskah asli, dan Kim Soo Hyun sendiri menganggap bahwa skenario akhir merupakan sepenuhnya karya sang sutradara. Namun, perubahan yang dilakukan oleh Im Sang Soo membuat Kim Soo Hyun tidak puas dengan hasil akhir. Akhirnya, dia memutuskan untuk meninggalkan proyek tersebut.
Meskipun terdapat perubahan dalam proses pembuatan, namun hasil akhir film The Housemaid terbukti memuaskan. Film ini mendapatkan banyak penghargaan bergengsi, termasuk penghargaan "Best Supporting Actress" untuk Youn Yuh-Jung dalam beberapa ajang penghargaan film. Film ini juga berhasil memikat hati penonton dan menciptakan kesan yang kuat bagi para penontonnya.
6. Bekas Luka pada Paha Eun Yi
Film The Housemaid memang dikenal sebagai film yang berani dan mengeksplorasi tema-tema kontroversial, termasuk dalam hal ketelanjangan. Namun, ada satu hal menarik di balik bekas luka besar atau luka bakar di paha atas aktris Jeon Do Yeon dalam film ini.
Sebelum syuting dimulai, Jeon Do Yeon memberi tahu sutradara Im Sang Soo tentang bekas luka tersebut agar sang sutradara bisa mempertimbangkan hal tersebut dalam adegan-adegan yang melibatkan ketelanjangan. Im Sang Soo sendiri mengaku tidak masalah dengan bekas luka tersebut.
Namun, saat syuting berlangsung, Im Sang Soo menyadari bahwa bekas luka Jeon Do Yeon sangat cocok dengan ide-ide dalam film. Bahkan, dalam dua adegan dalam film ini, bekas luka tersebut ditonjolkan secara eksplisit.
Menurut sang sutradara, bekas luka Jeon Do Yeon menambah dimensi baru pada karakter Eun Yi dalam film The Housemaid. Bekas luka tersebut memberikan nilai lebih pada karakter Eun Yi dan menambah nuansa tragis pada kisah yang sudah cukup dramatis. Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya kerja sama antara sutradara dan aktor/aktris dalam membangun karakter yang kuat dan konsisten dalam sebuah film.
7. Remake Film 1960 Dari Judul yang Sama
Film The Housemaid, yang dirilis pada tahun 2010, merupakan remake dari film dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 1960. Film ini disutradarai oleh Im Sang-Soo dan ia memulai persiapan untuk film tersebut sejak awal tahun 2009. Skenario film telah selesai pada 19 Oktober 2009, dan proses syuting dilakukan mulai Januari hingga Maret 2010.
Pada saat Festival Film Cannes, distributor film Mirovision mendaftarkan film The Housemaid ke beberapa negara seperti Yunani, Hong Kong, Singapura, dan Thailand. Selain itu, film ini juga didaftarkan ke Pretty Pictures untuk Prancis sebelum Pasar Film Cannes.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Horor-Thriller Tentang Sosok Ibu, Wajib Nonton!
Itulah beberapa fakta dan sinopsis menarik mengenai film The Housemaid.
Artikel Menarik Lainnya:
- Siap–Siap Dibuat Berpikir Keras! Serial Netflix ‘Copycat Killer’ Segera Hadir
- Review "Infiesto": Ritual Sekte Pembunuhan Sadis di Tengah Pandemi, Brutal dan Emosional
- 3 Rekomendasi Film Terbaik Non Horor-Thriller Adaptasi Novel Stephen King
- 5 Rekomendasi Film Horror untuk Merayakan Halloween, Jangan Nonton Sendirian!
- 9 Rekomendasi Film Horor Indonesia Terbaru dan Terseram 2023
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini .
