Ezra Miller Dituding Lakukan Manipulasi dan Berdelusi Ngaku sebagai Inkarnasi Yesus

- Kamis, 9 Juni 2022 | 18:27 WIB
Pemeran The Flash, Ezra Miller tersandung kasus baru. (IMDB).
Pemeran The Flash, Ezra Miller tersandung kasus baru. (IMDB).

Orang tua seorang gadis muda mengirim berkas tuntutan mereka ke pengadilan North Dakota terhadap aktor pemeran The Flash, Ezra Miller. Ia dituding telah merusak kehidupan putri mereka dengan manipulasi, intimidasi, bahkan mencekoki putri mereka dengan narkoba.

Bahkan dalam kesaksiannya, sang orang tua mengaku menyaksikan Ezra Miller berdelusi menyebut dirinya reinkarnasi dari Yesus Kristus, seperti yang dikutip dari FoxNews.

Chase Iron Eyes, ayah dari korban bernama Tokata menyaksikan Ezra dan rombongannya mengonsumsi "ganja dalam jumlah besar" dalam perjalanan saat Malam Tahun Baru ke Oakland, California pada akhir tahun 2021.

Dia kemudian secara pribadi menyaksikan Ezra Miller berdelusi mengaku dan menjadi inkarnasi Yesus Kristus. Ezra juga menyebutkan bila Tokata adalah ibunya di kehidupan masa lalu. 

Dokumen pengadilan yang diperoleh Fox News Digital mencantumkan Miller sebagai "manipulasi psikologis, intimidasi fisik, dan membahayakan keselamatan dan kesejahteraan Tokata Iron Eyes sambil mengabadikan kekerasan pasangan intim."

Ezra Miller juga dianggap mengendalikan dan memanipulasi Tokata Iron Eyes dengan perilaku "seperti pemujaan".

Miller dan Tokata, yang juga transgender, bertemu di Standing Rock Reservation pada 2016, di mana Ezra "langsung menyukai dan tampaknya tidak bersalah" pada anak mereka.

-
Pemeran The Flash, Ezra Miller tersandung kasus baru. (IMDB).

Namun tuduhan itu dimentahkan oleh sang anak pribadi.  Tokata muncul untuk membahas dokumen dan tuduhan di Instagram Senin sore menjelang rilis mereka.

"Saya ingin membuat pernyataan untuk mengakui tragedi yang menjadi narasi masyarakat umum dan asumsi yang dibuat atas nama saya oleh keluarga dan teman-teman saya mengenai stabilitas saya dan sebaliknya. Saya keluar dari bard lima bulan yang lalu, teman saya. dan kawan William meninggal tak lama setelah itu, pikiran saya sangat terpengaruh dan saya membutuhkan ruang dan waktu untuk memproses kesedihan."

"Kawan saya Ezra Miller untuk keseluruhan era yang disebutkan di atas hanya memberikan dukungan penuh kasih dan perlindungan yang tak ternilai selama periode kehilangan ini."

"Ayah saya dan tuduhannya tidak memiliki bobot dan sejujurnya transphobic dan didasarkan pada gagasan bahwa saya entah bagaimana tidak mampu berpikir koheren atau menentang pendapat orang-orang dari kerabat saya sendiri yang mengkhawatirkan kesejahteraan saya," pungkas Tokata.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X