Bintang Scream, Courteny Cox mengonfirmasi bahwa dirinya akan kembali ke waralaba tersebut yakni Scream 6 yang memulai syutingnya pada pertengahan tahun ini.
Itu berarti, untuk keenam kalinya secara berturut-turut, Gale Weathers yang diperankan Cox akan menjadi bahan pokok dalam membantu memecahkan serangkaian pembunuhan Ghostface lainnya.
"Kemarin saya dapat naskahnya. Belum baca, baru dapat," kata alumnus Friends itu di podcast Just a Variety dilansir ComicBook.
"Saya senang membacanya, dan saya tahu mereka akan mulai syuting saya pikir pada bulan Juni, di Kanada. Saya tidak tahu apakah saya harus mengatakan apa-apa. Biarkan saya memberi tahu Anda pembunuhnya!" lanjutnya.
Dengan bergabungnya Cox, masuk akal jika dia akan segera ditemani oleh Sidney Prescott dari Neve Campbell, meskipun yang terakhir mengatakan dia belum menandatangani kesepakatan apa pun.
Bulan lalu dia mengatakan dia belum mendapatkan naskahnya dan dia ingin membacanya sebelum memutuskan untuk kembali ke Scream.
"Mereka sudah mendekati saya. Belum ada naskahnya. Ada draf yang akan segera masuk, itulah yang diberitahukan kepada saya," kata Campbell.
"Sebenarnya, saya seharusnya menelepon produser kemarin, karena dia ingin berbicara dengan saya tentang apa yang terjadi. Anda tahu, kita akan lihat. Saya akan membaca naskahnya dan melihat bagaimana perasaan saya," tambah dia.
Scream (2022) menghidupkan kembali waralaba dengan pendapatan box office era pandemi yang cukup besar sebesar $139 juta di seluruh dunia.
Produser Scream Kevin Williamson mengatakan film kelima dan keenam ditetapkan menjadi dua bagian yang berfokus pada Weathers dan Dewey Riley karya David Arquette.
"Jill pergi ke perguruan tinggi, dan kemudian pembunuhan dimulai di kampus. Dan itu adalah pembunuh yang tahu dia adalah pembunuh dari film terakhir. Jadi si pembunuh terus berusaha untuk mengeksposnya, jadi dia harus membunuh untuk menutupinya," kata dia.
