Menyoroti Romantisasi Psikopat dan Sosiopat dalam "Katarsis" yang Dibalut Dark Comedy

- Rabu, 10 Mei 2023 | 13:01 WIB
Adegan di serial Katarsis. (IMDB)
Adegan di serial Katarsis. (IMDB)

'Katarsis' mungkin salah satu serial terunik buatan sineas Indonesia karena menyajikan paduan genre yang tak biasa. Seolah mengabulkan thriller dan cerita pembunuh psikopat yang digabungkan dengan nuansa dark comedy.

Serial ini sendiri merupakan salah satu adaptasi dari novel terkenal karangan Anastasia Aemilia berjudul serupa. Dibintangi oleh Pevita Pearce, Revaldo, Bront Palarae, Prisia Nasution, Sigi Wimala, serta Slamet Rahardjo, serial ini digarap oleh Randolph Zaini.

Diproduseri oleh Screenplay, Katarsis ini tayang sejak beberapa bulan lalu di Vidio.

Sinopsis "Katarsis".

-
Adegan di serial Katarsis. (Youtube/Vidio)

Serial ini berisi delapan episode yang bercerita tentang seorang wanita muda bernama Tara (Pevita Pearce) yang ditemukan di dalam peti, sementara kedua orang tua angkatnya dibunuh dengan keji oleh sosok misterius. Melihat modus operandi yang dilakukan pelaku, media dan masyarakat menduga kasusnya dilakukan oleh seorang pembunuh berantai era 90-an yang selalu meninggalkan korbannya di dalam peti.

Baca Juga: Perankan Gadis Penuh Trauma dalam Serial Psikopat 'Katarsis', Pevita Pearce Jadi Sorotan

Di sisi lain, adalah Ello (Revaldo) yang bekerja sebagai broker penjual apartemen, meski harus berbohong dengan calon pembelinya. Ello yang mendengar berita tentang peristiwa pembunuhan dengan seorang wanita yang dimasukkan di dalam peti membuatnya terkejut. Ternyata Ello mengenal modus tersebut, bahkan identitas pembunuh berantai di dalam peti yang tak lain adalah ayahnya sendiri (Heru).

-
Adegan di serial Katarsis. (Youtube/Vidio)

Tara yang masih trauma karena peristiwa itu, mendapat perawatan dari dr. Alfons (Bront Palarae) yang ingin merawat Tara di rumahnya. Namun seorang polwan bernama Jenny (Prisia Nasution) bersikeras Tara harus diinterogasi, bahkan Jenny mencurigai Tara terlibat dengan pembunuhan kedua orang tua angkatnya berdasarkan situasi yang ia lihat di TKP.

Sampai suatu saat, Tara dan Ello pun bertemu. Keduanya yang ternyata memiliki benih-benih 'bisa' membunuh akhirnya terlibat asmara, sampai munculah ide-ide dari Tara agar Ello bisa membuktikkan kepada sang ayah bahwa ia juga bisa melakukan pembunuhan.

Namun apakah hubungan yang aneh itu akan langgeng. Jawabannya semua ada dari semua episode di serial ini.

Review "Katarsis"

-
Adegan di serial Katarsis. (Youtube/Vidio)

Serial delapan episode ini memang lain dari yang lain. Pasalnya cerita pembunuhan yang disuguhkan termasuk adegan berdarah-darah dibalut dengan sesuatu yang ceria dan komikal. Mulai dari patung-patung kecil yang menjadi intro adegan, tone warna yang lebih cerah, komedi kering, hingga skoring musik yang unik.

Semua penggambaran kasus pembunuhan yang gelap seperti di novel divisualisasikan dalam nuansa yang berbeda. Tentunya ini menjadi salah satu series thriller yang berbeda, namun tetap membuat yang nonton menelan ludah berapa kali saking bergidik atau gemas.

Ada beberapa adegan teatrikal yang dimainkan, khususnya di episode awal-awal ketika Ello dan Tara berkencan untuk pertama kalinya. Kegiatan kencan mereka tak melulu harus di lokasi dan set lokasi langsung, tapi bisa diganti cukup di satu ruangan serba pink dibantu dengan aksesoris perabotan dan gambar yang seolah menunjukkan mereka berada di restoran, nonton bioskop, atau pasar malam. 

Karakter yang memerankan tokoh-tokoh penting sangat memukau. Meski ada beberapa perbedaan dari versi novel, salah satunya dari peran dr. Alfons yang di serial jadi lebih tua. Namun semua karakter kuat, memiliki latar  dan tidak menjadi karakter yang percuma.

Tentunya dua sosok yang paling menonjol karakter Tara dan Ello yang memukau. Kemampuan Revaldo sangat mempesona memerankan karakter Ello, yang unik dan mempesona. Termasuk karakter Heru yang diperankan oleh Slamet Rahardjo yang berperan sebagai pembunuh berantai yang telah renta yang perlu diacungi jempol.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

X