Persidangan gugatan pencemaran nama baik antara aktor Johnny Depp dan mantan istrinya, Amber Heard telah memasuki pekan terakhir.
Pada persidangan terakhir yang digelar hari ini, Selasa (24/5/2022), seorang ahli bedah yang didatangkan untuk menjadi saksi ahli persidangan meragukan kesaksian Depp soal ujung jarinya yang putus setelah dilempar botol vodka oleh Heard.
Dilansir Insider, Dr Richard Moore, ahli bedah ortopedi dari Wilmington, North Carolina mengatakan ada indikasi 'tidak konsisten' antara kesaksian Depp ketika ditanyai tim hukum Heard dengan bentuk ujung jarinya saat ini.
"Ini tidak konsisten dengan apa yang kita lihat dalam pola cedera yang dijelaskan atau dalam foto-foto klinis," ungkap Moore dalam persidangan.
Moore menjelaskan bahwa jika jari Depp terkena botol vodka dari atas, maka otomatis Depp akan mengalami cedera kuku yang parah. Namun, kuku Depp tampaknya masih utuh.
Dia menambahkan bahwa akan ada luka lain yang ditunjukkan di sisa tangan Depp dari pecahan kaca dari botol.
Namun di sisi lain, dia tidak dapat sepenuhnya mengesampingkan bahwa botol vodka menyebabkan cedera Depp.
Jawaban sang ahli kemudian dilawan oleh kemampuan pengacara Johnny Depp yang membuat dia menyebutkan kemungkinan cedera itu bisa saja terjadi.
Dalam persidangan sebelumnya, Depp mengaku bahwa ujung jarinya putus setelah Heard melemparkan botol vodka ke arahnya.
Sementara Heard dalam dokumen pengadilan menjelaskan bahwa cedera itu terjadi ketika Depp mencoba membenturkan telepon ke dinding.
Pengacara Depp, Camille Vasquez mengatakan bahwa saat itu jari Depp melilit palang dan botol itu mengenainya dari sudut, bukan langsung dari atas.
Lebih lanjut, kliennya itu tidak mungkin sengaja memotong jarinya sendiri karena Depp sendiri merupakan sosok yang suka bermain gitar.
