Negara Timur Tengah Ancam Netflix atas LGBTQ, Khususnya Konten Lesbian di Animasi Ini

- Rabu, 14 September 2022 | 13:54 WIB
Salah satu adegan lesbian. (Youtube/)
Salah satu adegan lesbian. (Youtube/)

Sekelompok negara di Timur Tengah telah mengancam Netflix dengan tindakan hukum jika terus menyiarkan konten LGBTQ+. Apalagi konten ini berbentuk animasi untuk anak.

Peringatan itu juga datang dari pemerintah Saudi mengindikasikan bahwa materi yang menyinggung berpusat pada acara yang menggambarkan minoritas seksual.

Mengutip The Guardian, sebuah pernyataan yang dikeluarkan bersama oleh regulator media Saudi dan enam anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC), yang berkantor pusat di ibukota Saudi, Riyadh, tidak secara khusus mengidentifikasi materi, hanya merujuk pada konten yang “bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan masyarakat”.

“Platform tersebut dihubungi untuk menghapus konten ini, termasuk konten yang ditujukan untuk anak-anak,” kata pernyataan itu.

Otoritas regional akan menindaklanjuti kepatuhan platform terhadap arahan. Jika konten yang melanggar terus disiarkan, tindakan hukum yang diperlukan akan diambil”.

Dewan Kerjasama Teluk termasuk Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Sementara GCC tidak secara khusus mengidentifikasi konten yang dianggap ofensif. Pemerintah Saudi menyesalkan “film dan serial untuk anak-anak dengan adegan yang mempromosikan homoseksualitas di bawah sampul dramatis melalui Netflix”.

Seorang pengacara mengatakan dalam sebuah wawancara di udara bahwa ini adalah "klip yang sangat disayangkan dan menyakitkan bagi anak-anak kita, cucu-cucu dan generasi berikutnya".

Salah satu yang menurut Al-Ekhbariya meresahkan adalwh sebuah klip dari acara animasi Jurassic World Camp Cretaceous di mana dua karakter wanita berciuman, meskipun saluran tersebut mengaburkan wajah mereka.

Saluran tersebut mewawancarai "penasihat keluarga dan pendidikan" yang mengatakan materi ofensif "menyelinap ke rumah kami" dan bahwa negara itu menghadapi "krisis sensor".

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X