Akhir tahun ini mungkin menjadi momen yang membahagiakan bagi sutradara dan pemain film "Perempuan Tanah Jahanam".
Pasalnya film ini berhasil menjadi peraih Piala Citra terbanyak di Festival Film Indonesia (FFI) 2020 yang digelar di Convention Center, Jakarta pada Sabtu malam (5/12/20).
Film horor Indonesia itu berhasil membawa 6 Piala Citra dari 17 nominasi.
Berikut adalah daftar lengkap pemenang FFI 2020 seperti yang dilansir dari Antara.
1. Film Cerita Panjang Terbaik: "Perempuan Tanah Jahanam"
2. Sutradara Terbaik : Joko Anwar - "Perempuan Tanah Jahanam"
3. Pemeran Pendukung Wanita Terbaik : Christine Hakim - "Perempuan Tanah Jahanam"
4. Pengarah Sinematografi Terbaik : Ical Tanjung, I.C.S - "Perempuan Tanah Jahanam"
5. Penata Suara Terbaik : Mohamad Ikhsan, Syamsurrijal, Anhar Moha - "Perempuan Tanah Jahanam"
6. Penyunting Gambar Terbaik : Dinda Amanda - "Perempuan Tanah Jahanam"
7. Film Animasi Pendek Terbaik : "Prognosis"
8. Film Cerita Pendek Terbaik : "Jemari yang Menari di Atas Luka-Luka"
9. Penulis Skenario Asli Terbaik : Adriyanto Dewo - "Mudik"
10. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik : Ernest Prakasa, Meira Anastasia - "Imperfect"
11. Penata Efek Visual Terbaik : Gaga Nugraha - "Ratu Ilmu Hitam"
12. Penata Busana Terbaik: Hagai Pakan - "Abracadabra"
13. Penata Rias Terbaik : Eba Sheba - "Abracadabra"
14. Penata Musik Terbaik : Aksan Sjuman - "Humba Dreams"
15. Pencipta Lagu Tema Terbaik : "Fine Today" - film "Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini"
16. Pengarah Artistik Terbaik : Vida Sylvia Pasaribu - "Abracadabra"
17. Film Dokumenter Pendek Terbaik : "Ibu Bumi"
18. Film Dokumenter Panjang Terbaik : "You and I"
19. Pemeran Pendukung Pria Terbaik : Ade Firman Hakim - "Ratu Ilmu Hitam"
20. Pemeran Utama Pria Terbaik : Gunawan Maryanto - "Hiruk-Pikuk si Al-Kisah (The Science of Fictions)"
21. Pemeran Utama Perempuan Terbaik : Laura Basuki - "Susi Susanti: Love All"
Festival Film Indonesia (FFI) 2020 kali ini diselenggarakan pada Sabtu malam (5/12/20) di Convention Center, Jakarta.
Penyelenggaraan FFI tahun ini sedikit berbeda karena harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat akibat pademi Covid-19.
