Review Drama Korea Birthcare Center: Pentingnya Perawatan Pasca Persalinan untuk Ibu

- Jumat, 24 Maret 2023 | 13:58 WIB
Drakor Birthcare Center. (imdb.com)
Drakor Birthcare Center. (imdb.com)

Drama ini diperankan oleh Uhm Ji-won sebagai Oh Hyun-jin seorang direktur pelaksana sebuah perusahaan kosmetik yang baru memiliki anak di usia 40 tahun. Yoon Park berperan sebagai Kim Do-yoon yang merupakan suami dari Oh Hyun-jin, Ia adalah sosok suami suportif yang selalu ada untuk istrinya. Kim Do-yoon juga seorang perintis usaha, namun ia selalu mengutamakan keluarganya.

Lalu ada Park Ha-sun yang berperan sebagai Cho Eun-jeong yang memiliki citra ibu sempurna dengan tiga anak, ia merupakan istri dari seorang pemain golf terkenal dan seorang mantan pramugari. Jung Sung-il berperan sebagai suami dari Cho Eun-jeong dan seorang pemain golf terkenal, ia merupakan sosok suami yang tidak peka dan terkesan egois.

Ada Choi Ri yang berperan sebagai Lee Roo-da seorang desainer pakaian dalam dan ibu tunggal karena melahirkan saat belum menikah. Dan ada Jang Hye-jin yang berperan sebagai Choi Hye-suk direktur Serenity yang sudah berkecimpung dalam layanan setelah persalinan selama 20 tahun.

Jadi Pusat Pelayanan Elite

Serenity merupakan pusat pelayanan pasca persalinan elite, hal tersebut terlihat bagaimana ibu-ibu di sana berasal dari kelas atas yang memiliki karir maupun perekonomian yang mapan. Cerita dari drakor Birthcare Center ini dibuka dengan kisah dari Oh Hyun-jin yang merupakan direktur pelaksana termuda, namun hamil di usia yang sudah tua.

-
Drakor Birthcare Center. (Imdb.com)

Ia adalah sosok yang gila kerja, namun ia tidak mengetahui apapun soal melahirkan maupun merawat bayi. Sementara suaminya merupakan sosok suportif yang sering menggantikannya di kelas-kelas pra persalinan.

Setelah melahirkan, mereka berdua datang ke Serenity untuk mendapatkan layanan pasca melahirkan, di sana Oh Hyun-jin bertemu ibu-ibu lainnya yang ternyata lebih berpengalaman dari dirinya tentang merawat anak.

Ajarkan Parenting 

Di Serenity para ibu diajarkan bagaimana cara menyusui bayi mereka untuk pertama kali, mengenali bentuk-bentuk tangisan bayi, cara menenangkannya, mengenali arti warna kotoran bayi, dan melakukan pertolongan pertama untuk bayi mereka dalam keadaan darurat.

Tidak hanya tentang bayi, Serenity juga merawat para ibu yang mengalami berbagai masalah pasca melahirkan seperti mastitis, anemia, bahkan Serenity memiliki kebijakan agar para ibu selalu memakai syal dan kaos kaki agar tetap hangat. Begitu juga makanan-makanan yang disediakan adalah makanan sehat yang mempercepat proses pemulihan untuk para ibu.

-
Drakor Birthcare Center. (Imdb.com

Pada awalnya ibu-ibu di Serenity saling berlomba untuk menjadi ibu ‘sempurna’ menurut standar masyarakat patriarkis pada umumnya, di mana mereka mengkerdilkan ibu yang bekerja dan ibu pekerja mengkerdilkan ibu rumah tangga.

Tak hanya itu, mayoritas ibu-ibu di sana juga menganggap ibu yang memberikan bayinya susu formula bukan ASI adalah ibu yang buruk. Namun, akhirnya para ibu-ibu sadar bahwa mereka hanyalah manusia bukan dewa dan mereka pantas untuk bahagia.

Mereka percaya bahwa ibu yang bahagia juga akan membuat anak mereka bahagia, sehingga mereka saling mendukung apapun keputusan ibu-ibu lainnya, entah itu bekerja atau menjadi ibu rumah tangga, memberikan susu formula atau ASI, dan memakai pengasuh atau tidak. Tidak ada satupun yang menentang pilihan para ibu, karena mereka berhak menerima bantuan dan selalu merasa bahagia dengan anak mereka.

Tantangan Seorang Ibu yang Berkarir 

Dalam drama Birth Care Center ini Oh Hyun-Jin menjadi sosok ibu yang ingin tetap bekerja, namun ia terus mengalami kebimbangan dalam memilih untuk masa depannya. Ia menyayangkan karir yang telah ia capai dengan kerja kerasnya selama ini jika ia memutuskan untuk tidak bekerja, namun di satu sisi sang ibu sedang sakit sehingga tidak bisa membantunya mengasuh bayinya.

Ia pun kesulitan untuk menemukan pengasuh yang tepat, namun dibalik itu semua, ia memiliki suami yang suportif yang terus mendukungnya dan menghormati apapun pilihannya. Sosok suami yang tidak patriarkis ini kemudian menjadi daya tarik sendiri dalam film ini, bahkan sang suami juga mengikuti kelas menyusui.

-
Drakor Birthcare Center. (Imdb.com)

Begitu juga dengan Lee Roo Da, ia tidak memaksa sang kekasih untuk menikahinya walaupun mereka memiliki anak, Lee Roo Da membebaskan sang kekasih untuk menggapai mimpinya karena di sela-sela mengurusi sang buah hati, Roo Da juga masih berusaha menggapai mimpinya sendiri.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

X