Setelah film pertama yang disebut-sebut kebanyakan penonton lumayan, kini hadirlah sekuel dari 'Murder Mystery' yang baru tayang di Netflix. Tentu saja masih menyuguhkan kombinasi komedi di dalam kisah whodunnit yang mengambil latar seperti di film pertamanya.
Film ini masih dibintangi Jennifer Aniston dan Adam Sandler sebagai karakter utama, pasangan yang kini menjadi detektif swasta sungguhan setelah film pertamanya.
Sementara itu, ada peralihan posisi sutradara dengan film pertamanya, yaitu Kyle Newacheck digantikan dengan Jeremy Garelick untuk film kedua. Namun di posisi penulis naskah, Netflix tetap mempertahankan James Vanderbilt.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Komedi Indonesia Terbaru 2023, Lucu Menghibur!
Sinopsis Murder Mystery 2
Setelah petualangan mencari pembunuh di film pertamanya, Nick Spitz (Adam Sandler) dan Audrey Spitz (Jennifer Aniston) kini menjadi tokoh detektif swasta sungguhan dan menyelidiki kasus-kasus penyelidikan pribadi. Suatu hari, mereka diundang ke pernikahan sahabat mereka Vikram "The Maharajah" Govindan yang akan melakukan pernikahan di sebuah pulau.
Ia lalu diperkenalkan dengan Claudette Joubert tunangannya asal Perancis, adiknya Saira, rekan bisnisnya yang genit, Fransisco Perez, mantan tunangan Countess Sekou dan asistennya Imani, pengawalnya Lou, serta mantan pengawalnya yang juga kenalan Nick dan Audrey dan film pertama Colonel Ulenga.
Sayangnya, saat acara berlangsung, sesosok mayat ditemukan yang ternyata adalah lou, sementara sang tuan rumah Vikram diculik. Kehadiran Connor Miller, sebagai detektif profesional dan seorang negosiator turut mencari penculik tersebut yang membawa mereka berpetualang di Paris.
Review Murder Mystery 2
Sebenarnya, film pertamanya sudah cukup lumayan dalam menyajikan kasus pembunuhan klasik ala film-film detektif yang ada. Namun di film keduanya, ditambahkan beberapa unsur yang sedikit berbeda, seperti penculikan, dan perburuan mengejar para penculik dengan cara yang konyol. Kendati genre utama whodunnitnya tetap ditonjolkan.
Sejujurnya masalah komedi memang soal selera. Namun terus terang saja, cerita komedi di film kedua tak jauh berbeda dengan film pertama. Bagi saya yang menikmati, jujur saja, kekonyolan yang coba dibuat tak terlalu membuat saya tertawa. Hanya ada beberapa adegan yang memang lucu.
Dari jajaran cast tidak semenarik film pertamanya yang banyak memiliki nama bintang. Namun kehadiran Mark Strong sebagai Connor Miller sangat menjanjikan. Sayang saja ia tak terlalu lama muncul di film ini.
Sangat disayangkan film ini agak lemah di penulisan, khususnya di storytelling yang seolah tumpang tindih. Belum lagi plotnya belum berhasil membuat film ini dapat dinikmati dengan baik, apalagi bagian plot twistnya.
Spoiler, seolah film ini mencoba memperbanyak red herrings, seperti memperlihatkan bila satu dan dua karakter yang bersalah dan menjadi pelaku utama, terus tewas, terus hidup lagi. Lalu setelah semua berakhir, munculah pelaku sebenarnya, namun bukti yang ditunjukkan hanya berdasarkan satu sari yang berdarah tanpa menjelaskan hubungan antara pelaku sebenarnya dan pelaku red herrings yang sudah dimunculkan.
Intinya, plot twist tentang pelaku utamanya kurang memuaskan bagi saya menonton. Bahwa whodunnit perlu dijelaskan setiap detail yang ada.
Baca Juga: 5 Film Komedi Terbaik yang Cocok Ditonton Bareng Keluarga Sambut Lebaran
