INDOZONE.ID - Film Internal Affairs yang rilis pada tahun 1990 merupakan salah satu film yang mirip dengan kasus Irjen Sambo, dimana polisi menembak seorang polisi.
Bertema thriller Amerika, film ini berlatar di Los Angeles tentang Divisi Urusan Internal departemen kepolisian. Film ini dibintangi oleh Richard Gere, seorang polisi yang ramah, tetapi dia polisi korup yang memakai rekan-rekannya sebagai pion untuk tujuan jahatnya sendiri.
Alur Cerita Internal Affairs: Spoiler Alert!
Cerita diawali selama penggerebekan narkoba, petugas LAPD, Dennis Peck dan Van Stretch menyerang seorang pengedar narkoba dan pacarnya. Sedangkan Dorian Fletcher, yang juga petugas polisi menembak seorang pria yang berlari ke arahnya.
Peck kemudian membunuh Fletcher yang tengah putus asa karena dia telah membunuh seorang pria tanpa menggunakan senjata. Setelah itu, Raymond Avilla bergabung dengan Divisi Urusan Internal LAPD yang ditugaskan untuk menyelidiki kasus narkoba.
Raymond bersama rekannya Amy Wallace mengetahui bahwa Peck dan Stretch menyalahgunakan obat-obatan dan memiliki sejarah di mana mereka menggunakan kekuasaan untuk bersikap rasis dan korupsi.
Peck ternyata menjadi sosok polisi panutan di LAPD dengan gaya hidupnya, meski memiliki tiga mantan istri dan delapan anak. Namun, sulit dijelaskan bagaimana ia memiliki gaji untuk mendanai istri dan anaknya tersebut.
Setelah diselidiki, ternyata Peck memiliki jejak korupsi tidak hanya kepada polisi, tapi juga kepada seorang narapidana hingga penjahat. Ia juga bekerja sambilan sebagai seorang pembunuh bayaran.
Bahkan, Peck sempat mendapatkan tawaran dari Steven Arocas untuk membunuh orang tua Arocas dengan bayaran 15 ribu dollar (Rp221 juta).
Singkat cerita, Raymond dan rekannya menyadari bahwa mereka dalam bahaya karena diintai oleh Peck. Cerita akan mengungkapkan bagaimana sosok polisi seperti Peck bisa terus hidup dengan gaji yang rendah.
Mirip dengan Kasus Irjen Ferdy Sambo
Belakangan ini, kasus Irjen Ferdy Sambo mencuri perhatian masyarakat Indonesia di mana sang ajudan terindikasi meninggal dengan motif yang belum diketahui. Meski begitu, kasus polisi tembak polisi ini menjadi motif yang mirip dengan film Internal Affairs.
Jika di cocoklogikan, Internal Affairs menyangkut kisah polisi yang korupsi dan kekuasaan yang digunakan untuk hal-hal buruk. Namun, kemiripan ini sedikit berbeda dengan kasus Irjen Ferdy Sambo.
Di mana belum ada fakta bahwa Irjen Ferdy Sambo merupakan sosok yang menyelewengkan kekuasaannya. Namun, satu hal yang digarisbawahi, ternyata Irjen Ferdy Sambo yang membuat grand design dari kematian anggotanya itu.
Saat ini pihak penyelidikan telah menemukan motif dari pembunuhan Brigadir J, namun motif tersebut belum dibeberkan ke publik. Jika motif ini dibeberkan, maka ada kemungkinan, fakta baru pembunuhan Brigadir J akan mirip dengan beberapa film lainnya.
