Penonton film tentang bertahan hidup tentunya sudah pernah menonton film survival dari beberapa hewan liar seperti hiu, ular, anaconda, sampai buaya. Namun bagaimana dengan singa di padang savanna seperti di film Beast?
Film 'Beast' sendiri merupakan produksi dari Universal Pictures yang disutradarai oleh Baltasar Kormakur. Film ini sendiri diangkat dari sebuah cerita pendek yang ditulis Jaime Primak Sullivan.
Beberapa artis ternama menghiasi film tersebut, seperti Idris Elba, Sharlto Copley, serta dua artis muda Iyana Halley dan Leah Sava Jeffries. Film bergenre thriller ini rencananya akan tayang di bioskop mulai 24 Agustus mendatang.
Sinopsis Film Beast
Film Beast mengisahkan tentang Nate Daniels (Idris Elba), seorang dokter yang baru saja kehilangan istrinya. Untuk mengenang sang istri, ia melakukan perjalanan ke Afrika Selatan, tempat kelahiran istrinya dan mengajak serta kedua putrinya, Norah (Leah Jeffries) dan Meredith (Iyana Halley).
Saat tiba disana, ketiganya dipandu oleh Martin Battles (Sharlto Copley) yang merupakan polisi marga satwa sekaligus teman lama Dr. Nate Daniels.
Saat itu beredar kabar tentang para pemburu liar yang mengincar hewan-hewan liar untuk dijual. Kini mereka mengincar kawanan singa tanpa menyadari bahaya yang akan muncul.
Siapa sangka perjalanan menyenangkan yang telah dinanti-nanti justru berubah menjadi pengalaman menegangkan. Seekor singa yang selamat dari pemburuan darah berubah menjadi predator ganas yang menganggap semua manusia adalah musuh, termasuk rombongan Nate.
Review Film Beast.
Seperti halnya film survival dari hewan liar, film ini dibuka secara perlahan dengan empat hal: prolog suspense, pengenalan karakter utama, latar belakang, serta latar tempat yang mendukung.
Bagian awal cerita kita sudah diperlihatkan dengan bahaya yang akan mengancam dan membuat penonton geregetan. Sampai akhirnya diperlihatkannya desa di Arika dan padang savanna yang luas.
Sampai akhirnya penonton diperlihatkan dengan tantangan terbesar atau antagonis di dalam cerita ini; yaitu singa yang cukup edan.
Bagaimana tidak edan, singa ini lain dari singa lainnya. Singa yang buat penonton bioskop senewen.
Setiap kehadiran singa yang muncul tiba-tiba, membuat penonton satu bioskop teriak-teriak histeris. Termasuk saat kemunculannya dari jauh yang berhasil membuat meringis.
Sayangnya, kekuatan film justru berada di singa tersebut dan akting para pemain. Kelemahan mendasarnya adalah jalan cerita atau penulisan naskah.
